Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Terima Kasih, Liverpool!

12 Mei 2019   22:59 Diperbarui: 13 Mei 2019   07:21 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Liverpool akhiri musim dengan kemenangan 2-0 namun gagal juara / sumber foto dilansir dari Daily mail.co.uk/Reuters)

"Fail in the most beatufil way".

Itulah yang disampaikan Juergen Klopp, manajer Liverpool kepada anak asuhnya jelang laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra Barcelona. Intinya, jika gagal maka gagal lah dengan cara yang terhormat. Semangat itulah yang coba dibawa kembali dipekan ke-38 Liga Primer Inggris yang akan menentukan nasib juara Liverpool di Liga Primer musim ini.

Di pekan ke-38 yang menentukan, Liverpool menghadapi lawan cukup ulet, Wolverhampton Wonderers. Kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk bisa menjadi juara Liga Primer Inggris, sembari berharap Man City tertahan di stadion American Express, markas Brighton.

Babak pertama Brighton sempat terbitkan asa, baik bagi pendukungnya maupun bagi Liverpool, lewat gol Glen Murray menit ke-27'. Namun City mampu merespons dengna cepat. Sebelum turun minum, anak asus Pep menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Melalui gol Aguero semenit setelah gol Murray, dan sepuluh menit kemudian dicetak Aymeric Laporte. Di pertandingan lain Liverpool unggul 1-0 dibabak pertama lewat gol Sadio Mane.

(Dukungan penuh pendukung Liverpool dilaga pekan ke-38/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
(Dukungan penuh pendukung Liverpool dilaga pekan ke-38/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)

Di babak kedua, Man City kian unggul usai sontekan Ryan Mahrez sukses menjebol jala gawang Brigthon dan skor berubah 3-1 yang kemudian ditambah lagi oleh Gundogan lewat aksi tendangan bebas yang membuat City unggul jauh 4-1. Sedangkan Liverpool mampu menggandakan keunggulan 2-0 lewat aksi kedia Mane. Rupanya dua gol Mane tak cukup membuat The Reds mengayunkan trofi Premiere League. Meski begitu, Liverpool sudah berjuang dengan sebaik-baiknya musim ini. Dan kembali pada apa yang dikatakan Klopp: "Fail in the most beatufil way"

Catatan perjalan Liverpool musim 2018/19 di liga (diluar laga final Liga Champions Eropa kontra Hotspur)

Jelang liga primer Inggris musim 2018/19, Juergen Klopp menambal skuadnya dengan mendatangkan Alisson Becker (AS Roma) serta gelandang Nabi Keita (Leipzig) untuk menambah kedalam skuadnya sehingga mampu bersaing dalam perebutan gelar liga primer Inggris. Selain itu 8 laga ujicoba pun dilakoni Liverpool dengan raihan 6 kemenangan dan sekali kalah, termasuk membungkam Man U 4-0 dan 5-0 Napoli.

Liverpool mengawali EPL 2018/19 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas West Ham dikandang sendiri dan melanjutkannya dengan kemenangan 2-0 atas Crystal Palace di Selhurts Park dan menutup bulan Agustus diposisi atas klasemen usai menang tipis 1-0 atas Brighton Hove Albion.

Bulan September, jadwal Liverpool mulai padat dengan Liga Champions serta Piala Liga. Dua laga tandang diakhir Mo Salah dkk dengan kemenangan 2-1 atas Leicester City dan Tottenham Hotspur yang berlanjut kemenangan 3-2 atas PSG dileg perdana grup Liga Champions.Usai taklukkan Southampton 3-0, Liverpool takluk 1-2 dari Chelsea di piala Liga Inggris dan kemudian sukses menahan imbang Chelsea 1-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun