Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti 12 Gol Timnas U16, Obat Kegagalan Timnas U19

15 September 2017   18:48 Diperbarui: 16 September 2017   16:10 3509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Timnas U19 gagal lolos ke final Piala AFF U18 2017/sumber foto dilansir dari PSSI.org)

Kegagalan harus diraih Timnas Indonesia U19 dalam gelaran Piala AFF U18 2017 di Myanmar,berstatus juara grup B membawa INDONESIA berjumpa Thailand dilaga semifinal yang berlangsung sore ini.Dalam laga yang diwarnai kartu merah untuk Saddil Ramdani tersebut,kedua tim gagal mencetak gol didalam waktu normal sehingga memaksa laga dilanjutkan kebabak adu pinalti (babak perpanjangan waktu ditiadakan).

INDONESIA memulai babak adu pinalti dengan keberhasilan Egi Maulana menceploskan bola ke gawang Thailand dan penendang lawan gagal menunaikan tugasnya sehingga skor 1-0 untuk INDONESIA.Namun apa daya,dua penendang pinalti INDONESIA yakni gagal menunaikan tugasnya sehingga membuat Thailand unggul 3-2 atas INDONESIA dalam babak adu pinalti serta memastikan tiket ke babak final Piala AFF U18 2017.

Sebuah hasil yang diluar harapan pecinta Timnas Indonesia U19 namun itulah sepakbola,Egi Maulana dkk mampu menahan dan merepotkan permainan Thailand walau hanya berkekuatan 10 pemain dibabak kedua.Namun ketidak beruntungan dalam adu tendangan pinalti membuat INDONESIA gagal lolos ke babak final dan Indra Sjafri pun gagal meneruskan apa yang pernah diraihnya saat membawa Timnas U19 juara Piala AFF U19 2013 di Sidoarjo.

Kegagalan Timnas U19 asuhan Indra Sjafri memang menyesakkan,apalagi ekspektasi cukup tinggi untuk Egi Maulana dkk paska kegagalan Timnas U22 di Sea Games 2017 Malaysia serta Pra Piala Asia U23.Namun kita tetap harus selalu melangkah kedepan (sesuatu yang sudah penulis biasa alami sejak 1991 silam) dan kita arahkan dukungan kepada Timnas U16 yang akan berjuang di Pra Piala Asia,salah satu harapan adalah kemenangan telak dengan skor besar atas Northern Mariana Island.

Tentang Northern Mariana Islands, Calon Lawan Timnas Indonesia

Northern Mariana Islands atau Kepulauan Mariana Utara berstatus Commonwealth dengan ibukota Saipan serta menggunakan bahasa Inggris, Chamorro sebagai bahasa resmi. NMI begitu penulis menyingkatnya menjadi bagian dari negara Amerika Serikat dengan Donald Trump sebagai Presidennya karena termasuk dalam 15 kepulauan yang tergabung dengan USA.Lalu bagaimana dunia sepakbola negara yang tergabung dalam Federasi Sepakbola Asia Timur tersebut?

Asosiasi Sepakbola Northern Mariana Island dibentuk pada 2009 silam dengan Jerry Tan sebagai Presiden NMIFA.Berbeda dengan Guam yang sudah terdaftar resmi di AFC dan FIFA,status NMI masih sebagai negara peserta kompetisi resmi di AFC namun belum terdaftar di FIFA.Turnamen resmi yang diikuti NMI adalah AFC Challenge Cup serta turnamen kualifikasi Piala Asia level U16 sejak 2013 silam.Lalu bagaimana prestasi NMI dikancah sepakbola Asia?

Debut North Mariana Islands (NMI) diturnamen U16 saat berjumpaCina (25 Sep 2013) dan kekalahan 0-14 menjadi hasil yang diraih kala itu.Dua hari kemudian giliran Korea Utara yang berpesta kegawang NMI dengan menggelontorkan 18 gol diajang kualifikasi Piala Asia U16 2013. Kini tim yang berjuluk 'Blue Ayuyus' kembali tampil diajang kualifikasi Piala Asia U16 2016 dengan bergabung digrup bersama Thailand (tuan rumah), INDONESIA,

Berikut catatan perjalanan Northern Mariana Islands dikualifikasi Piala Asia U16

Pra Piala Asia 2014       : vs Cina 0-14; vs Korea Utara 0-18 dan vs Myanmar 0-5
Pra Piala Asia 2016       : vs Timor Leste 0-8; vs Malaysia 0-13; vs Laos 0-5 dan vs Filipina 2-9.
Dua gol yang berhasil dicetak NMI dalam keikut sertaan mereka dikualifikasi Piala Asia U16 dicetak Sunjoon Tenorio dan Anthony Gran Fruit kala berjumpa Filipina, namun sayang anak asuh Kiyoshi Sekiguchi tersebut kembali menelan kekalahan 2-9 dan belum pernah merasakan kemenangan.

(Timnas U16 yang akan bersaing di PPA U16 di Bangkok/sumber foto dilansir dari PSSI.org)
(Timnas U16 yang akan bersaing di PPA U16 di Bangkok/sumber foto dilansir dari PSSI.org)
Piala Asia U16 2018 sendiri dihelat di Malaysia pada 20 September -- 7 Oktober 2018 mendatang dan menjadi ajang kualifikasi untuk mencari empat wakil ASIA di Piala Dunia U17 2019.

INDONESIA berpotensi lolos ke putaran final jika mampu lolos dari fase grup dan melawan NMI dilaga perdana (jika NMI tidak mundur) menjadi kesempatan anak asuh Fakhri Husaini untuk menggelontorkan banyak gol demi menjaga asa lolos ke Malaysia.

Perjuangan Brylian dkk di Bangkok

Laga kualifikasi grup G kualifikasi Piala Asia U16 digelar distadion Rajamangala, Bangkok, Thailand dan akan menjadi ajang pembuktian anak asuh Fakhri Husaini usai gagal di Piala AFF U15 2017.Bergabung di grup A, Timnas Indonesia U19 hanya mampu meraih satu kemenangan dan hasil imbang (2-2 kontra Myanmar dan 2-0 atas Singapura).Kekalahan dialami Brylian dkk dari Australia (3-7) , Laos (2-3) dan Thailand (0-1).

Jadwal INDONESIA dikualifikasi Piala Asia U16|

-  16/Sep            : vs Northern Mariana Islands
- 18/Sep            : vs Timor Leste
- 20/Sep            : vs Thailand
- 22/Sep            : vs Laos

Dengan masa persiapan lebih dari cukup paska kegagalan di Piala AFF U15 2017,seharusnya Fakhri Husaini mampu membawa INDONESIA lolos ke putaran final Piala Asia U16 2018 baik sebagai juara grup G maupun salah satu dari lima runner up terbaik.Laga perdana kontra NMI akan menjadi batu lompatan INDONESIA dalam melihat peluang untuk lolos putaran final dan kemenangan telak dengan skor besar menjadi target yang harus dipenuhi.

"....Kami harus fokus, konsentrasi,tidak boleh anggap remeh dan yang pasti kami akan pressing sejak menit awal untuk mencuri gol cepat,"ungkap Fakhri Husaini jelang laga kontra NMI.

Skuat Timnas Indonesia U16 untuk Piala AFF U15 2017

Ahludz Dzikri Fikri (ASAD 313, Purwakarta), Ernando Ari Sutaryadi (SSB Bina Bakat, Kalteng Putra), Muhammad Risky Sudirman (SSB Villa 2000); Mochammad Yudha Febrian (SSB Cibinong Putra), Liba Valentino Imwahyusyah (ASIFA, Malang), Muhammad Reza Fauzan (SSB Patriot Panton Labu, Aceh), Ahmad Rusadi (SSB Prima Utama Palaran, Samarinda), Fadilah Nur Rahman (Nagari Ketaping, Padang Pariaman), Miftakhul Septa Anjar Pradika (Apacinti Akademi, Semarang), M. Salman (SSB JFA); Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi (PPSM Junior, Magelang), Brylian Negiehta Dwiki Aldama (Gelora Putra, Sidoarjo), David Maulana (PTP W 1, Sumatera Utara), Hamsa Lestaluhu (ASAD 313 Purwakarta), Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan), Fatah Aji Pratama (PPLP, DKI Jakarta), Miftahul Husyen Rahmatullah (SSB Bromo), Rendy Juliansyah (ASIOP Apacinti), Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (PPSM Junior, Magelang), Andre Oktaviansyah (SSB Pelita Jaya Soccer School), Mochammad Supriadi (SSB Blue Eagle, Jakarta), Sutan Zico Armando (SSB Bina Taruna, Jakarta), Amanar Abdillah (Tim Pelajar).

#GoodLuckTimnasU16
#AyoTimnasU16
#GarudaLolosPialaAsiaU162018



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun