Mohon tunggu...
Bahasa

Pengaruh Alquran terhadap Bahasa dan Sastra Arab

2 September 2018   12:17 Diperbarui: 2 September 2018   13:50 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Salah satu penyebab syair-syair pada masa setelah kehadiran Islam atau dikenal dengan masa Shadr Al Islaaam adalah ayat Alquran yang dengan lantang menolak syair itu sendiri,

"Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat."

(Asy Syuara : 224 )

Maka dengan ini, syair-syair pada masa sebelum islam tidak lagi berkembang di masa Islam, bahkan para penyair yang sampai pada masa Islam pun mulai mempelajari Alquran yang susunan kalimat-kalimatnya nampak lebih indah daripada syair. Alquran bukan lah syair, dan Alquran bukan pula karya sastra apapun, Alquran adalah kalam Allah yang dibawa oleh Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, melalui malaikat yang mulia, Jibril dan turun pertama kali di bulan yang mulia, bulan Ramadhan.

Turunnya Alquran tidak semata-mata membawa perubahan pada eksistensi syair saja, terlebih lagi Alquran memberi pengaruh besar kepada bahasa dan sastra arab.

Alquran turun di tengah-tengah masyarakat Arab yang memiliki berbagai macam dialek dengan dialek yang mendominasi bangsa Arab pada saat itu dan dialek yang telah disepakati sebagai dialek persatuan, yaitu dialek Quraisy.

Selain turun dengan dialek persatuan, Alquran juga turun dengan gaya bahasa yang unik dan baru dijumpai kala itu di kalangan bangsa Arab sehingga Alquran menarik perhatian bangsa Arab dan para  sastrawan pada masa itu.

Banyak para sastrawan yang mencoba membuat karya sastra yang menyerupai Alquran, namun tidak ada satupun yang dapat menandingi bahkan menyamai keindahan isi Alquran.

Bahkan, keindahan Alquran ini dapat  menyentuh hati pendengarnya. Mereka yang tersentuh hatinya diantaranya, Umar bin Khatab dan Al Walid bin Al Mugihirah yang akhirnya memeluk Islam setelah mendengar lantunan ayat suci Alquran.

Hadirnya Alquran di tengah-tengah bangsa Arab, membawa perubahan pada dunia sastra Arab. Alquran dengan isinya yang mengatur segala aspek kehidupan mulai memancing para sastrawan dan melahirkan karya-karya sastra dengan genre yang baru, semisal pembangunan manusia, akhlakul karimah, ekonomi syariah, dan sebagainya. Alquran juga hadir dan menghapuskan tema-tema sastra yang berbau cemoohan seperti yang terkenal pada masa-masa sebelumnya.

Gaya bahasa Alquran yang unik juga memancing para sastrawan arab pada masa itu untuk mengutip berbagai kalimat dari Alquran sebagai bagian dari karya sastra mereka. Ditambah dengan banyaknya kisah-kisah dalam Alquran, para sastrawan pun ikut terpancing untuk menggali sejarah dari bangsa-bangsa terdahulu. Alquran membawa perubahan yang cukup berdampak terhadap dunia sastra saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun