Mohon tunggu...
Ummi Kulsum
Ummi Kulsum Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Inspiratif, Religius, & Luar Biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Sumber Rejeki dari Tepian Sungai Kapuas

3 Januari 2018   11:05 Diperbarui: 3 Januari 2018   14:29 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah yang berada di tempat ini dapat  menimbulkan bau yang tidak sedap bisa juga dikatakan busuk, dan  dapat mengganggu penciuman masyarakat yang akan melakukan kegiatan disekitaran tepian sungai bahkan mengganggu pengguna Transportasi laut bahkann menjadi penghambat berjalannya Transportasi laut  yang akan dilakukan.

Sungai  Kapuas  memberikan banyak kehidupan untuk masyarakat disekitarnya. Kehidupan untuk mencari rezeki, memenuhi kebutuhan  hidup sehari-hari dan lain sebagainya. 

Dengan demikian, adanya jasa penambang sampan dan motor air ini  masyarakat disekitar lebih mudah untuk menyeberang dari pelabuhan Senghi ke Kraton atau ke tempat seberang lainnya, dibandingkan harus menggunakan Transportasi darat yang saat ini sangat padat, serta dapat mengalami kemacetan yang akan  menghambat perjalanan untuk sampai ke tempat tujuan dan bahkan membutuhkan waktu  yang cukup lama.            

Banyaknya Sampan dan motor air yang tersedia di tepian Sungai Kapuas berkisaran 60 sampan dan 14 motor air, sampan dan  motor air ini milik pribadi, dalam satu sampan dapat memuat 6-8 orang, kalau untuk motor air dapat memuat 6 orang.

Pembuatan sampan sendiri membutuhkan pengeluaran biaya sebesar Rp 8.000.000 sedangkan untuk pembuatan motor air biaya yang dikeluarkan lebih besar yaitu Rp 9.000.000 karena barang-barang yang digunakan untuk pembuatan motor air ini lebih mahal.    

Penambang Sampan dan motor air beroperasi setiap hari dari jam 07:00 s/d 17:00 WIB. Ada juga yang bekerja dari jam 17:00 s/d 4:00 WIB dengan bergantian shift karena di waktu subuh masih ada yang menyeberang yaitu masyarakat Beting, Kampung Arab dan Masyarakat di sekitaran tepian Sungai Kapuas.  

Masyarakat yang bekerja di penambang Sampan  dan motor air ini cukup banyak dikarenakan penghasilan yang cukup lumayan. 

Penghasilanya bisa mencapai Rp. 90.000 keatas perhari, dan disetiap harinya terdapat 30-40 penumpang, dan Per-orangnya dikenai tarif sebesar Rp.3000-4000 tergantung jauhnya jarak yang akan di tempuh. 

Maka bisa dikatakan perbulan penghasilan bisa mencapai sekitaran Rp.2.700.000 keatas  jumlah pendapatan  inilah yang membuat masyarakat sekitar tergiur dan memilih pekerjaan ini.            

Setelah saya menanyakan kepada salah satu penambang yang berusia 65 tahun dan Beliau  memberikan informasi mengenai  jasa penambang sampan dan motor air yang berada di tepian sungai Kapus .

Bapak tersebut memberitahukan cukup banyak informasi diantaranya, menceritakan sejak kapan penyeberangan motor air dan sampan  ini sudah mulai ada, dan kapan saja waktu beroperasinya  sampan dan motor air bahkan menceritakan berapa banyak  pendapatan yang diperoleh dari hasil penambangan sampan dan  motor air ini dan lain sebagainya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun