Superposisi partikel yang semula digambarkan acak,tak pasti, probabilistik itu berproses atau ber evolusi dimana ujungnya membentuk beragam benda dan berbagai peristiwa yang ada dan terjadi disekitar kita. Membentuk angsa,harimau, kuda dlsb,Atau peristiwa pembunuhan,peperangan dlsb
Jadi bagaimana bisa dunia kuantum kita pisahkan dengan realitas dunia nyata (nampak) karena seluruh penampakan dunia nyata hulunya berasal dari gerak partikel kuantum
Di dunia nyata penampakan itu bersifat pasti dan tunggal-bukan ketakpastian- tidak ganda apalagi plural,misal ; di dunia nyata kucing mati ya ia pasti mati,tidak hidup sekaligus mati,ada orang tertembak ya pasti tertembak,tidak tertembak sekaligus tidak.
Ya memang sih kalau diamati secara terpisah-otonom dari dunia nyata maka fenomena kuantum itu melahirkan pengetahuan sebagaimana diungkap para penelitinya ; Ada fenomena ketak pastian, probabilistik hingga stigma ilusi,Tapi bila kita melihat secara keseluruhan dengan menggabungkannya dengan dunia nyata maka kita tak bisa menyebut dimensi kuantum itu sebagai dunia yang terpisah dengan alam nyata.Karena seluruh dunia nyata bila kita zoom tanpa batas maka di dasarnya adalah himpunan partikel kuantum dan di dasarnya sekali adalah kekosongan,seperti yang diungkap ahli bahwa 99,99 persen atom adalah kekosongan
...........
APA YANG MENGARAHKAN SUPERPOSISI PARTIKEL MEMBENTUK KENYATAAN ?
Ada dua sebab berbeda ; sebab fisik dan metafisik
Pertama,secara teknis yang dapat mengarahkan superposisi partikel menuju kepastian atau bentuk bentuk atau wujud wujud serba pasti di dunia nyata adalah hukum fisika,karena tanpa hukum fisika yang mengikat dan "menuntun" secara hukum kausalitas maka partikel akan mengarah ke ketakpastian yang tanpa arah dan tujuan.Ini seperti material bangunan yang semula terserak tapi ilmu bangunan mengolah dan menyatukannya menjadi sebuah bangunan,itu analogi fungsi hukum fisika
Kedua adalah sebab metafisik.Secara logika mustahil semua bisa mengarah pada kepastian,pada bentuk terstruktur-memiliki desain,pada ketaatan terhadap hukum alam serta hukum fisika yang deterministik bila tanpa ada PIKIRAN yang mengarahkan.Dan itu hanya mungkin bisa dilakukan oleh pikiran Ilahi.Atau, desain kenyataan yang secara materi awalnya dibentuk oleh himpunan partikel itu hanya mungkin terwujud bila ada perancang di awal nya
Walau unsur PIKIRAN ini memang suatu yang abstrak-tersembunyi dan tidak akan teramati oleh para ahli tapi ini suatu yang mesti kita fahami dengan LOGIKA.Karena fungsi akal seperti yang sering saya ungkap adalah melapis keterbatasan dunia inderawi
Dan ini seperti gerak tubuh yang dapat dilihat serta mekanisme biologis yang masih dapat diamati alat medis tapi Apa PIKIRAN dibalik gerak dan perilaku fisik  itu sudah tidak dapat diamati baik secara kasat mata maupun oleh alat medis