Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Bahagia Itu Tidak Akan Bunuh Diri!

19 Oktober 2019   11:25 Diperbarui: 31 Oktober 2019   09:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
images : hipwee.com

Peristiwa bunuh dirinya beberapa artis Korea yang tampan-cantik serta masih berusia muda membuat banyak orang terguncang dan mungkin sekaligus terheran heran.bagaimana mungkin mereka yang hidupnya nampak diliputi serba kesenangan itu hidupnya malah harus berakhir dengan tragis

Walau itu sebenarnya bukanlah fenomena baru karena seperti mengulang kembali apa yang telah banyak terjadi sebelumnya utamanya di kalangan kaum seleb,walau sebagian ada yang bunuh diri dengan cara tidak langsung,misal mengalami ketergantungan akut terhadap obat obat psikotropik hingga narkoba.padahal dalam pandangan publik mungkin mereka dipandang sebagai 'orang orang bahagia'

Sehingga bila lalu saya mengatakan bahwa mereka-seleb muda yang  bunuh diri itu karena 'tidak bahagia' mungkin sebagian orang akan menyanggah atau protes

Orang orang mungkin akan berfikir,bagaimana tidak bahagia,mereka memiliki apapun yang di impi impikan anak muda,bahkan mungkin oleh banyak orang !

Lalu,kalau mereka bahagia mengapa mereka bunuh diri ?

Atau mengapa orang orang terkenal yang banyak dibicarakan orang seperti Elvis presley,Michael jacson,Marilyn monroe dan banyak lagi mengalami ketergantungan pada pil tidur-pil penenang,sebagian lagi mengkonsumsi narkoba dlsb.hanya untuk melarikan diri dari kenyataan hidup ?


Sesungguhnya ada kesalahan besar-miskonsepsi manusia dalam memahami apa itu 'kebahagiaan' sehingga sebagian menyangka bahwa kesenangan yang disebabkan karena memiliki fasilitas lahiriah,material itulah kebahagiaan

Dalam arti lain secara keliru orang memparalelkan kebahagiaan=kesenangan.kalau rumus ini yang dipakai maka kita tidak akan memahami peristiwa peristiwa tragis yang terjadi misal dikalangan para selebritis itu

Artinya,saya akan tetap kukuh pada pendapat bahwa mereka bunuh diri karena pada dasarnya mereka tidak bahagia karena mustahil ada orang bahagia yang melakukan bunuh diri ! Karena orang bahagia itu adalah orang yang memiliki hasrat-gairah hidup yang tinggi walau mereka hidup dalam serba kekurangan materi atau fisik

Dengan kata lain mereka para pwlaku bunuh diri atau pecandu obat obat psikotropika adalah orang orang yang tidak bahagia walau hidupnya diliputi oleh banyak kesenangan 

Rahasia hati manusia dan rahasia bahagia

Hati manusia itu memiliki dua ruang-dua kamar yang karakteristiknya sama sekali berbeda jauh bahkan saling berlawanan

Ruang hati bagian dalam itu disebut 'ruhani' atau dengan bahasa lain adalah 'hati nurani' atau 'kalbu'.sedang ruang hati bagian luar disebut 'rasa perasaan nafsu'.

Hati bagian dalam itu melekat pada hasrat hasrat spiritual-batiniah yang bersifat abstrak.sedang rasa perasaan nafsu melekat pada hasrat atau keinginan keinginan jasmaniah,tubuh

Hasrat batin adalah semisal terhadap cinta, kasih sayang,hal hal yang baik-benar-kebaikan pada sesama,kehendak untuk dekat dengan Tuhan dan intinya adalah hal hal yang dapat menumbuhkan kebahagiaan dalam jiwa

Sedang hasrat rasa perasaan nafsu sebagaimana kita tahu,ya terhadap hal hal yang bisa memberi kesenangan dan kenikmatan jasmaniah

Dengan kata lain,karena beda karakter maka asupan atau kebutuhan kedua kutub yang sama sama berada dalam satu hati itu berbeda

Hati nurani atau ruhani dihidupkan oleh hal hal yang bersifat abstrak seperti iman,cinta kasih sayang,kebaikan dlsb.hidupnya ruhani ini disebut 'bahagia'

Sedang rasa perasaan nafsu dihidupkan oleh hal hal yang bersifat lahiriah,material,fisik dan hidupnya rasa perasaan nafsu ini disebut 'senang'

Sehingga artinya,orang bahagia adalah orang yang kebutuhan batiniah-spiritual-ruhaniahnya terpenuhi.sedang orang senang adalah orang yang kebutuhan rasa perasaan nafsu nya terpenuhi

Adakah orang yang sedang bahagia dan sekaligus senang ? Tentu saja banyak dan sering kita lihat.tapi orang yang dipenuhi kesenangan tapi minus kebahagiaan juga tidak sedikit

Dan orang orang yang nampak diliputi beragam kesenangan tapi memiliki kondisi psikologis yang negatif seperti hampa,penuh kecemasan,stress, depressi, kehilangan semangat dan beragam gangguan mental lain adalah contoh orang yang senang tapi tidak bahagia. Artinya ruangan rasa perasaan nafsu banyak terpenuhi tapi ruangan hati bagian dalam kritis karena tidak terpenuhi kebutuhannya

Demikian pula tidak sedikit orang yang jiwanya bahagia tapi miskin kesenangan kesenangan misal karena tidak memiliki banyak harta benda

Kekayaan,ketenaran,kecantikan,ketampanan,perhatian serta sanjungan dan pujian orang yang biasa dimiliki para artis memang semua itu mengisi ruang bagian luar dari hati yaitu rasa perasaan nafsu tapi sama sekali tidak mengisi ruang hati bagian dalam yang berupa ruhani atau hati nurani dalam bahasa melayu

Artinya,semua itu memberi manusia berbagai kesenangan tapi tidak otomatis memberi manusia kebahagiaan,itu karena bahagia adalah suasana batin-ruhani-spiritual-bukan suasana rasa perasaan nafsu

Sekali lagi artinya, ruang bagian dalam dari hati itu memiliki makanan atau asupannya tersendiri.dan apa yang akan terjadi apabila asupan untuk ruhani itu terabaikan sama sekali ?

Hampa

Hampa adalah suasana hati yang kosong dari rasa bahagia atau kosong dari ruh kebahagiaan (karena sumber bahagia bersifat ruh-ruhaniah).artinya juga, suasana dimana ruang hati bagian dalam tidak ter asupi

Kalau di ibaratkan penyakit jasmani maka hampa itu ibarat penyakit mematikan seperti kanker atau diabetes.dan seperti diabetes yang dapat mengakibatkan komplikasi maka demikian pula dengan perasaan hampa.

Komplikasi dari rasa hampa diantaranya perasaan terasing, kecemasan berlebihan, resah dan gelisah yang akut, merasa tertekan atau depressi, kehilangan gairah dan semangat hidup,atau merasa hidup sudah tak berarti lagi sehingga kehilangat hasrat untuk menjalaninya.dan akibat paling fatal adalah mengakhiri hidup dengan bunuh diri atau mengalami sakit jiwa yang kronis semisal schrizoprenia

Dengan kata lain,bila jiwa terisi oleh ruh kebahagiaan maka ia akan memiliki semacam 'antibodi' atau kekuatan yang akan menghindarkannya dari mengalami komplikasi penyakit batiniah tersebut.

Dan orang yang kosong dari ruh kebahagiaan walau hidupnya diliputi beragam kesenangan dan kenikmatan yang bersifat fisik-lahiriah-material maka ia rentan terserang penyakit komplikasi batin akibat dari rasa hampa tersebut

Dan rasa hampa itu sebenarnya sering menyelinap bahkan dihati orang orang yang biasa hidup diliputi oleh beragam kenikmatan dan kesenangan tapi itu adalah suatu yang tersembunyi dari mata publik.publik hanya mengira mereka adalah orang orang yang hidup senang

Walau memang beragam cara manusia dalam membunuh rasa hampa yang menyelinap kedalam hatinya.ada yang dengan jalan mendekati Tuhan tapi ada yang menempuh cara negatif semisal mencari cari hiburan serta mencari kenikmatan kenikmatan bersifat fisik yang dapat menyenangkan rasa nafsunya dan melupakan perasaan hampa nya 

..............

Dan yang harus kita fahami adalah bahwasanya apa yang saya ungkapkan ini adalah bukan teori psikologi tapi fakta-realitas hakiki yang ada -terjadi dalam diri kita.artinya,begitulah faktanya ruang hati manusia.begitulah fakta apa itu bahagia

Miskonsepsi dikalangan psikolog

Dan anehnya masih sering terjadi miskonsepsi dikalangan para psikolog dalam menyikapi masalah ini,utamanya psikolog yang kurang mendalami apa itu 'ruhani' beserta karakteristik khas nya.dan itu menjadi kegagalan mereka dalam menangani orang orang yang depressi

Psikolog yang tidak faham mereka mengobati orang orang berjiwa hampa termasuk yang depressi dengan hal hal yang bersifat fisik-lahiriah yang adalah asupan untuk rasa perasaan nafsu bukan asupan ruhani.hasilnya ya tetap saja ruhani orang yang sakit itu tidak terobati.mereka tetap rentan depressi bahkan bunuh diri

Sebagian psikolog mungkin tidak mau terjebak menjadi agamawan dengan meberi advis advis ruhaniah,tapi itulah fakta ruhani,bahwa ia hanya akan menjadi kuat utamanya apabila di asupi hal hal yang Ilahiah-'makanan' utamanya dan sekaligus fitrah ruhani manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun