Mohon tunggu...
Priyo Setioko
Priyo Setioko Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah seorang magician dan sering menulis berbagai macam artikel, pernah mendapatkan penghargaan di Adira Faces of Indonesia 2011 blog : www.setioko.web.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Cumi Bakar Pontianak, "Delicioso"

20 Oktober 2019   22:56 Diperbarui: 20 Oktober 2019   23:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota khatulistiwa Pontianak terkenal dengan keanekaragaman kuliner seperti ikan asam pedas, bubur pedas dan sebagainya, tak ayal pula hidangan kuliner khas kota Pontianak terutama Kalimantan Barat sudah menjadi langganan film nasional seperti Aruna dan Lidahnya serta Bakpao Ping-ping.

Kali ini kita akan membahas salah satu hidangan khas Pontianak yang berkaitan dengan hewan laut memiliki tantakel dan tinta, Sotong Pangkong ? Bukan sebab itu sering di bicarakan, kali ini kita akan membahas saudara dari sotong yaitu Cumi-cumi.

Berdasarkan Wikipedia,  Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut. Dalam bahasa Yunani makna dari cephalopoda adalah "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala.

Terdapat perbedaan signifikan antara Sotong dan Cumi-cumi diantaranya adalah Cumi memiliki tubuh panjang dan meruncing. Cumi memiliki 10 tentakel dan mata besar di sisi kanan kiri tubuhnya. Cumi memiliki sepasang sirip kecil di bagian belakang tubuh atau ekornya.

Ukurannya lebih kecil dibanding sotong. Tintanya lebih amis dibandingkan sotong. Punya cangkang di dalam tubuh berbentuk tangkai. Harga cumi-cumi biasanya lebih mahal dibanding sotong.

Sedangkan Sotong memiliki tubuh panjang tetapi agak pipih dan melebar. Umumnya ukuran tubuhnya lebih besar dibanding cumi. Sama halnya dengan cumi, sotong juga punya 10 tentakel. Bagian matanya cukup besar, tidak berada jauh satu sama lain.

Sepasang siripnya memanjang dari leher hingga ujung ekornya. Untuk memasak yang mengikutsertakan tinta, lebih baik menggunakan tinta sotong karena tidak begitu amis. Cangkang bagian dalamnya pipih.

Cumi Bakar Khas Pontianak

dok. pribadi
dok. pribadi
Sebenarnya hidangan cumi bakar sudah lumrah menjadi hidangan khas di Indonesia, seperti cumi bakar khas Purwokerto, Cumi bakar khas Balikpapan dan sebagainya, hal ini mirip dengan sate, soto ataupun bakso di mana setiap provinsi memiliki ciri khas akan masakan tersebut.

Namun yang menjadi ciri khas dari Cumi Bakar Pontianak ini adalah teksturnya yang lembut. Harganya juga sesuai dengan ala carte atau streetfood pada umumnya yaitu berkisar Rp. 12.000 -- Rp. 20.000 pertusuk.

Cumi ini di isi dengan sosis maupun bakso serta di balur dengan saos tomat serta kecap yang kental menjadikan hidangan ini sangat delicioso.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun