Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Eksotisme NTT Menggugah Nasionalisme (3)

6 September 2017   14:22 Diperbarui: 6 September 2017   14:34 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sana juga gue banyak ketemu laki2 yang potongan rambutnya sama. Serius, potongan rambutnya sama. Semacam setengah pitak gitu dan sumpah itu aneh sekaligus lucu banget.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Di tempat ini juga gue ketemu anak kecil yang enggak sekolah. Keliatannya rajin dan ulet dalam pekerjaan tapi dia enggak sekolah karena bantu orangtua, semacam jadi kenek mobil gitu. Hujan-hujan dia akhirnya pulang sakit. Sembari kasih kompres instan gue sama temen-temen wartawan lain bujuk dia buat sekolah dan akhirnya disambut baik sama panitia yang mau menyekolahkannya. Selamat! Gak boleh lagi ada anak yang putus sekolah.

Ok sampai di rumah narsum kita ngobrol ngalor ngidul. lagi-lagi soal TKI ilegal yang jadi profesi mereka, atau bahasa halusnya TKI swadaya karena mereka ke Malaysia berangkat sendiri tanpa jalur resmi pemerintah.

Saya sempat berbincang secara personal dengan istri pemilik rumah, dan ternyata orang Jawa yang terpaksa pindah ke NTT karena ikut suami. Sungguh jarang terjadi yak.

Mau apapun itu, pilihan menjadi TKI Ilegal mereka anggap enggak dosa karena mereka emang nyari duit di tengah sulitnya pekerjaan di sana. Meski mereka tahu, mereka bisa pulang hanya nama atau sekalipun mati, jenazah mereka bisa aja luntang lantung. Bagi mereka itu bagian dari risiko kerja.


dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun