Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Akuntan - Lifelong Learner

hidup sangatlah sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya | -Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tulisan Ilmiah, Musuh Terbesar Mahasiswa?

13 September 2018   14:57 Diperbarui: 14 September 2018   08:36 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: id.pinterest.com

Ya, kamu bisa mengasah kemampuan menulismu dengan membuat artikel. 

Walau artikel yang kamu hasilkan mungkin masih dengan gaya bahasa informal, setidaknya kamu sudah belajar merangkai kata. Banyak di antara teman-teman saya, maupun saya sendiri yang masih merasa kesulitan ketika menyambungkan kalimat. Ketika sudah nyambung pun muncul masalah lain lagi, yakni bagaimana agar isi tulisan itu komprehensif dari atas sampai bawah. 

Jika kamu sudah mampu membuat tulisan yang komprehensif, hal ini sangat bermanfaat untuk menyusun latar belakang dalam skripsi. Penulisan latar belakang biasanya didahului dengan masalah yang sifatnya umum, lalu mengerucut, mengerucut, sehingga kamu memilih satu masalah khusus. Jika terbiasa membuat artikel yang komprehensif, maka kamu tidak akan kesulitan dalam menyusun latar belakang ini.

Keuntungan lainnya dengan membuat artikel adalah kamu dapat berlatih untuk tidak melakukan plagiarisme.

Dalam artikel kamu akan belajar menyampaikan opinimu sendiri, sehingga dapat meminimalisir teknik plagiat alias mencopas kata-kata orang lain. Jika pun terpaksa mencopas seperti data statistik, jangan lupa untuk mencantumkan sumber beserta tahunnya.

Nah, bagi kamu yang belum pernah menulis artikel, cobalah untuk membuat artikel yang topiknya kamu kuasai. Paling mudah memang tentang lifestyle, karena kamu dapat menuliskannya sesuai pengalaman hidup. Tapi itu bukan berarti kamu menulisnya dengan asal-asalan ya. Suatu artikel tetap memperhitungkan fakta.

Kamu bisa memposting artikel itu di blog pribadi, atau media sosial. Coba perhatikan bagaimana tanggapan pembacamu, minta juga saran dan pendapat mereka. Kalau sudah semakin jago, kamu bisa berlatih membuat artikel yang lebih serius seperti bisnis, ekonomi, kedokteran, atau yang lainnya. 

Siapa tahu artikelmu bisa tembus koran, sehingga kamu dapat tambahan uang jajan. hihi...

3. Kembangkan tulisanmu dengan karya tulis ilmiah

Ilustrasi: www.insidehighered.com
Ilustrasi: www.insidehighered.com
Jika sudah rajin membaca jurnal, sudah juga berlatih membuat artikel tulisanmu, sekarang giliran saatnya kamu untuk mengasah dan mengembangkan lagi tulisanmu dengan membuat suatu karya tulis ilmiah. 

Bagi saya, karya tulis ilmiah adalah mini skripsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun