Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketimbang Demokrat, Gerindra Lebih Berpeluang Masuk Kabinet, Ini Alasannya

12 Oktober 2019   17:38 Diperbarui: 12 Oktober 2019   19:16 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selfie dengan wartawan seusai keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019). (DOKUMENTASI WARTAWAN ISTANA KEPRESIDENAN) | KOMPAS.com

Pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 tinggal menunggu beberapa hari lagi, atau kurang lebih waktu tersisa satu minggu ke depan. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin akan segera dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019.

Tanggal pelantikan sudah pasti, sementara yang belum pasti adalah nama orang-orang yang diberi kepercayaan sebagai menteri, untuk membantu presiden dan wakil presiden menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan selama lima tahun.

Mungkin sebagian publik ada yang masih ingat bahwa Jokowi pernah menjanjikan akan mengumumkan nama-nama anggota kabinet sebelum pelantikan, bahkan disampaikan bakal diungkap tepat di akhir September atau awal Oktober.

"Kabinet bisa diumumkan kapan saja, enggak perlu nunggu Oktober," ujar Jokowi. [1]

Namun ternyata janji tersebut tampaknya tinggal "janji" karena sekarang sudah masuk pertengahan Oktober. Apakah Jokowi harus disalahkan? Tentu tidak. 

Barangkali Jokowi menyampaikannya dalam keadaan terpaksa, mengingat media memang sangat "kepo" dan akhirnya berusaha menyingkap kabar terkait kabinet baru terlalu dini. Dan hal itu pun tidak salah, kerja media harus demikian.

Informasi terbaru dari Jokowi sendiri, pengumuman nama-nama anggota kabinet baru akan dilakukan pada saat atau setelah acara pelantikan beliau dan Ma'ruf Amin.

"Mungkin bisa hari yang sama, mungkin sehari setelah pelantikan," ungkap Jokowi. [2]

Artinya jangan ada lagi yang masih berharap pengumuman kabinet dilangsungkan sebelum Jokowi dan Ma'ruf Amin sah sebagai presiden dan wakil presiden. Wajar dimaklumi bahwa, pengumuman dini bisa saja berpengaruh pada kinerja kementerian yang tengah menyelesaikan masa kerjanya.

Hal lain yang sempat diutarakan Jokowi juga adalah bahwa paket nama anggota kabinet sudah fix, alias sudah final. Betulkah demikian? Tampaknya tidak. Sila saksikan sendiri beberapa hari terakhir, setidaknya dua pimpinan partai politik sedang mengadakan lobi-lobi tertentu kepada beliau.

Kedua pimpinan partai politik tersebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. SBY bertemu Jokowi pada Kamis, 10 Oktober 2019, sementara Prabowo bertemu Jokowi pada Jumat, 11 Oktober 2019. [3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun