Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mengetahui Motivasi Menulis dari Para Kompasianer

14 Januari 2014   19:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:50 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13896993651533110777

Kompasianer adalah sebutan bagi Pengguna Kompasiana, pengguna Internet yang melakukan registrasi, dan selanjutnya memiliki akun Kompasiana dengan alamat http://kompasiana.com/namapengguna. Kompasianer memperoleh akses untuk menggunakan fitur dan layanan Kompasiana.

Definisi di atas saya kutip dari : http://www.kompasiana.com/term

OK, setelah kita tahu secara resmi definisi kompasianer selanjutnya penulis akan mencoba mengklasifikasikan para kompasianer berdasarkan motivasi menulis. Mengetahui motivasi mereka dapat kita baca dari artikel-artikel yang sudah di-publish di Kompasiana. Dan penulis pun punya bahan rujukan untuk mengetahui motivasi mereka dalam menulis. Bahan rujukan yang dijadikan acuan oleh penulis adalah sebuah buku karangan dari Ahmad Bahar dengan judul "Meraih Passive Income dari Menulis". Cover dari buku itu terdapat pada ilustrasi foto di atas.

Baiklah tidak usah basa-basi. Secara umum motivasi menulis dari seorang penulis terbagi menjadi tiga golongan, yaitu :

1. Memperoleh penghasilan

Untuk poin ini saya rasa para kompasianer tidak ada yang masuk ke dalam golongan ini karena menulis di kompasiana tidak mendapat honor. Penulis yang mendapat honor adalah penulis profesional. Misal menulis di harian Kompas maka penulis akan mendapatkan imbalan sesuai dengan standar yang berlaku di harian Kompas. Maka menurut poin satu kompasianer boleh dibilang penulis amatir alias menulis karena hobi.

2. Mencari popularitas

Siapa sih yang gak pengin terkenal ? Kalau menurut poin dua ini pasti kita bisa menebak sendiri. Kompasianer yang artikelnya sering HL, TA dan Highlight itulah kompasianer paling populer atau terkenal. Jadi dengan menulis anda bisa terkenal layaknya seorang pelawak TV atau penyanyi yang sering nongol di TV. Maka menulislah di Kompasiana jika anda ingin terkenal.

3. Mendidik masyarakat

Ya, Kompasiana adalah wadah bagi jurnalisme warga. Maka orang yang tergabung di Kompasiana dapat menulis artikel-artikel yang bertujuan untuk mendidik masyarakat. Walau terkadang ada juga kompasianer yang membuat artikel bernuansa nge-bully. Terlepas dari semua itu anda dapat mencoba sendiri untuk memilah-milah mana kira-kira dari para kompasianer yang masuk ke dalam 3 golongan menurut pendapat dari Ahmad Bahar yang saya jadikan rujukan ini.

Penulis amatir memang bisa saja berubah menjadi penulis profesional ketika dari menulis ia mendapatkan honor. Sebab ciri utama dari profesi adalah sesuatu yang mendapatkan penghasilan. Jika setelah menulis tiba-tiba ada orang yang menghargai tulisan anda dengan uang maka sejak saat itulah anda bisa menyandang predikat seorang penulis atau tepatnya penulis profesional. Kalau sekedar amatir bisa dibedakan menjadi dua : menulis karena hobi atau bisa jadi masih belajar menulis dan punya obsesi menjadi penulis profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun