Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Usaha Keluarga Tidak Mampu Bertahan Lama?

4 Agustus 2019   16:05 Diperbarui: 4 Agustus 2019   18:40 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin Perusahaan Harus Mau Memberikan Contoh Disiplin Diri

Walaupun uang perusahaan adalah notabene uang pribadi atau uang keluarga sendiri, tapi dalam bisnis, jangan pernah diaduk-aduk. Harus ada pemisahan yang jelas, antara uang untuk kebutuhan hidup keluarga dan uang yang digunakan sebagai cash flow perusahaan. Sekecil apapun pengeluaran pribadi, jangan pernah gunakan uang perusahaan.

Kalaupun kondisi mendesak dan memerlukan uang untuk keperluan pribadi,maka wajib membuat Kas Bon,yang berarti uang yang diambil,dipinjam dari Kasir dan harus dikembalikan. Walaupun pada dasarnya ,uang perusahaan adalah milik pribadi kita sendiri,namun harus memberikan contoh disiplin diri .Yang boleh digunakan sesuka hati adalah gaji yang diterima .Baik sebagai Direktur ,wakil Direktur,Kasir ataupun Sekretaris. 

Setiap anggota keluarga yang terlibat bekerja,digaji sesuai jabatan. Boleh saja jabatan rangkap,namun kontrol tetap harus dilakukan. Jam kerja boleh saja fleksibel,misalnya anak anak ikut bekerja di perusahaan ayahnya, setelah pulang sekolah atau kuliah.

Uang gaji masing masing, tentu dapat digunakan secara bebas. Namun setiap sen pengeluaran yang menggunakan uang perusahaan harus dipertanggungjawabkan.Berdasarkan kesepakatan dalam keluarga,setiap bulan di jatahkan sejumlah nominal dari keuntungan perusahaan untuk biaya keperluan rumah tangga. Dan ada Kas Serba Serbi yang dapat dimanfaatkan,bilamana kedatangan tamu ,ataupun hal hal lain,yang diluar keperluan kantor. Tentu saja harus ditentukan,siapa saja yang berhak menggunakannya.

Tanpa ada kesepakatan sejak awal dan penerapan aturan secara disiplin,maka akan menjadi penyebab utama ,hancurnya perusahaan yang sudah bersusah payah dibangun . 

Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi selama lebih dari dua puluh tahun aktif sebagai Pengusaha di Padang,

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun