Aturan Mancing Sangat Ruwet
Sesungguhnya hobi yang paling murah,tapi menyehatkan adalah jalan kaki atau lari pagi. Tapi agar ada variasi dalam berolah raga, maka ada jenis olah raga lainnya,yang murah tapi sekaligus menghasilkan, yakni hobi bercocok tanam.Â
Tapi karena laman cuma sejengkal dan semuanya sudah penuh ditanami,maka kami kembali kehobi lama,yakni mancing. Namun hobi mancing disini, berbeda total ,bila dibandingkan dengan di negeri kita.
Kalau dulu sewaktu masih di Padang, bila libur ,bisa milih,mancing di sungai Batang Arau atau mancing di Bungus ,serta di Teluk Bayur.Tidak perlu izin ini dan itu.Setiap saat boleh mancing ikan apapun.
Beda dengan hobi jalan atau lari pagi yang hanya mengandalkan kemauan dan otot kaki,tapi hobi ini perlu dana.
Untuk membeli seperangkat kelengkapan untuk memancing,yang paling sederhana,setidaknya menghabiskan dana sekitar 100 dolar atau setara dengan satu juta rupiah. Belum lagi untuk membayar licence nya yang taripnya berbeda beda, tergantung kita mau mancing apa. Dan masih ada lagi segudang aturan lainnya,yang tidak bisa dihafal satu persatu. Misalnya jenis ikan ini dan itu tidak boleh dipancing. Begitu juga kalau terpancing ikan kecil atau ikan larangan,maka harus cepat cepat dilepaskan kembali keair.
Tertangkap tangan mancing tanpa izin atau walaupun sudah ada izin, tapi lupa membawanya, tetap saja akan didenda 200 dolar.Kalau tidak mau bayar gimana? Kalau sudah tertangkap tangan dan tidak segera dilunaskan, maka akan ada denda tambahan.
Bisa juga Driver License atau SIM kita ditahan, bahkan kendaraan bermotor kita tidak dapat diperpanjang registrasinya, selama denda belum dibayar. Oleh karena itu, bagi orang Indonesia, yang mau berkunjung ke sini, jangan anggap remeh aturan. Karena di sini semua aturan dibuat, adalah untuk ditaati. Bila tidak dipatuhi, akan didenda dan bila terlambat bayar denda, SIM ditahan atau kendaraan tidak dapat diperpanjang
Khusus untuk Suku Aborigin,boleh mancing tanpa izin,selama untuk dimakan oleh sekeluarga dan bukan untuk dijual lagi.Tapi cara orang Aborigin nangkap ikan ,ada caranya sendiri. Karena itu amat jarang ketemu Suku Aborigin yang mancing. Karena biasanya mereka menggunakan ranting dan dedaunan dari sejenis Eukaliptus Yang ditumbuk dan kemudian dicelupkan kedalam air Ikan yang terkena air ini,akan mabuk dan mengapung,maka dengan mudah dapat ditangkap dengan cara mereka sendiri.
Mancing di Swan River
Tadi siang hingga menjelang sore,kami mancing ke Swan River yang lokasinya sekitar 40 menit dari kediaman kami. Namun bertepatan dengan saat ramainya orang main ski air yang ditarik dengan speed boat, menyebabkan kami agak kesulitan mancing. Kami pindah kelokasi yang agak sepi,tapi ternyata disana yang banyak hanyalah ikan ikan kecil.Yang tidak boleh dipancing.
