Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bercanda Saat Bencana

8 Mei 2020   23:05 Diperbarui: 9 Mei 2020   00:05 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
portal.clubrunner.ca

Boleh nggak sih kita tuh bercanda di tengah musim bencana? 

Masih ingat prank Ferdian Paleka yang ngasi bantuan tapi isi nya sampah?  Juga yang terbaru ada sebuah akun anonim di twitter yang tengah viral karena guyonan yang sangat sensitif tentang kepergian Didi Kempot. Pemilik akun pernah beberapa kali bercanda tentang kematian di akunnya, entah itu selebritis lokal atau pun selebritis luar negeri dan menyebutnya "it's a dark joke!"

Studi psikologi menyebutkan, bercanda adalah mekanisme bertahan untuk menghadapi stres dan dalam menghadapi trauma atau gejala menakutkan dari masa lalu. Dengan humor, dapat memberikan sinyal baik dalam pemulihan psikologis seseorang.

Tapi gimana sih etika bercanda yang baik?

Setiap orang berhak bercanda, tapi bercanda terhadap kemalangan yang sifatnya masih baru dialami, menurut saya pribadi ini orang yang nge-jokes adalah orang aneh yang tidak punya empati atas musibah yang terjadi. Seperti becanda ngasi bantuan tapi isinya sampah dan becanda kalo meninggal nya didi kempot dibuat-buat.

Tingkatan jokes orang emang beda-beda, apa yang lucu, apa yang kalau kamu pribadi menganggap semua hal itu bisa dibercandain, ya bisa aja, tapi cuma ingat batasan-batasannya. Gak semua orang bisa menerima candaan kita.

Saya percaya kalau seseorang memukul, maka dia harus terima dipukul juga, kalau kamu jahat sama orang, ya, kamu harus terima di jahatin orang juga dong, karena semua ada hukum timbal balik atas perbuatan yang kita lakukan pada orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun