Mohon tunggu...
Inovasi

Aku Masih Bisa Membelah Kok?

24 September 2017   19:18 Diperbarui: 24 September 2017   19:29 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, juga ada lagi istilah dalam biologi yang bernama 'Totipotensi'. Apa itu Totipotensi? Istilah ini dikemukakan pertama kali oleh G. Heberlandt yang merupakan ahli fisiologi dari Jerman. Pada tahun 1969 F.C. Steward mempraktekkan teori tersebut dengan menggunakan objek empulur wortel. Dengan empulur wortel, F.C. Steward bisa menumbuhkan empulur tersebut menjadi satu individu wortel. Empulur wortel termasuk dalam jaringan parenkim sehingga eksperimen yang dilakukan Steward bisa membuktikan bahwa jaringan parenkim bisa membelah. "Totipotensi yang menunjukkan kemampuan sel untuk dapat memperbanyak diri secara keseluruhan kemungkinan perkembangan yang dimungkinkan" menurut Wikipedia. Arti simplenya, kemampuan dari setiap sel bila bagian sel tersebut diambil, dan diletakkan pada lingkungan yang cocok, akan tumbuh dan berkembang secara sempurna. Dari arti totipotensi dikatakan bahwa setiap sel dapat membelah mengartikan bahwa adanya kemungkinan jaringan permanen untuk melakukan proses pembelahan. 

Totipotensi melandasi dilakukannya kultur jaringan. Kultur jaringan merupakan salah satu cara untuk memperbanyak tanaman melalui vegetative tanaman dan menggunakan media buatan dan dilakukan di tempat yang steril. Menurut Wikipedia, kultur jaringan merupakan "metode untuk mengisolasi bagian tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptic sehigga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman yang lengkap kembali". Kultur jaringan sangat cocok digunakan untuk tanaman yang sulit berkembang biak secara generative. Beberapa keuntungan memanfaatkan kultur jaringan adalah saat kita ingin menanam bibit tidak tergantung musim, bibit dapat ditanam sebanyak-banyaknya dengan waktu yang relative singkat, proses pembibitan bebas dari gangguan hama dan penyakit, dan lain lain. Jaman sekarang, tumbuhan dan tanaman semakin langka karena banyak orang sudah malas untuk membudidayakan tanaman, jadi cara kultur jaringan ini sangat efektif untuk orang pada jaman sekarang. Syarat syarat dalam melakukan kultur jaringan adalah jaringan tumbuhan tersebut masih aktif sehingga mampu membantu perkembangan jaringan, eksplan yang diambil merupakan eksplan muda dari bagian daun, akar, mata tunas, kuncup yang dijaga kelestariannya.  Nah dengan penjelasan totipotensi yang melandasi adanya kultur jaringan, kita sudah mendapatkan bukti ketiga bahwa jaringan permanen masih bisa melakukan pembelahan.

Nha, jadi pertanyaan tentang jaringan permanen yang masih bisa membelah atau tidak sudah dijawab dengan bukti bukti yang menyatakan bahwa Jaringan Permanen masih bisa membelah. Bukti yang pertama yaitu Jaringan Parenkim yang termasuk jaringan permanen khususnya jaringan parenkim penutup luka,  dapat melakukan regenerasi saat tumbuhan terluka dengan bantuan sitoplasma dan hasil fotosintesis sebagai cadangan makanan dan energy. Bukti yang kedua adalah adanya Jaringan Felogen yang mencakup jaringan meristem karena aktivitas kedalam dari felogen akan membentuk feloderm yang tersusun atas sel sel yang hidup, dan termasuk jaringan permanen Karena aktivitas keluar dari felogen akan membentuk felem yang tersusun dari sel gabus yang merupakan sel mati. Bukti yang ketiga adalah adanya istilah totipotensi yang melandasi dilakukannya kultur jaringan yang memungkinkan jaringan permanen untuk melakukan pembelahan, dan juga teori yang dikemukakan oleh G. Heberlandt dan dipraktekkan oleh F. C. Steward

Nah, sekian artikel yang kedua dari saya, apakah dengan penjelasan yang saya berikan, pembaca sudah mengerti dan memahami betul alasan alasan mengapa jaringan permanen dapat bersifat meristem kembali atau dapat membelah lagi? Jika belum, saya membuka dengan luas kolom komentar untuk bertanya lagi seputar penjelasan tentang jaringan meristem dan jaringan permanen. Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kemajuan saya, sehingga dalam project selanjutnya saya dapat mengembangkan tulisan tulisan saya lagi. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca sekaligus untuk menyelesaikan tugas tugas. Sekian dan terima kasih.

Daftar Pustaka

 Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA / MA. Jakarta. Erlangga

ww.wikipedia.org

www.slideshare.com

www.prezi.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun