Mohon tunggu...
Mania Telo
Mania Telo Mohon Tunggu... swasta -

@ManiaTelo : Mengamati kondisi sosial,politik & sejarah dari sejak tahun 1991

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Kembang Ahok

27 April 2017   09:08 Diperbarui: 27 April 2017   19:00 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik Kembang Gerakan mengirim karangan bunga sebagai tanda simpati dati para pendukung Ahok ke Balaikota DKI Jakarta mulai menimbulkan pro-kontra,persis dengan karakter yang dibawakan oleh Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama yang penuh kontroversial dalam berpolitik di negeri ini. Politik Kembang,begitu kira-kira apa yang terjadi sekarang ini. Membangun pencitraan setelah babak belur dengan kekalahan yang signifikan dalam perolehan suara tentu membuat Ahok perlu bangkit supaya layak dijual lagi dalam dunia perpolitikan di Indonesia. Ahok dan para pendukungnya perlu membuat pencitraan untuk membangun imej bahwa dia masih banyak yang mencintai,layak dipertimbangkan untuk tetap eksis dalam dunia politik di Indonesia,selain itu isu menjadi mendagri dan ketua KPK pun dihembuskan agar nama Ahok bisa tetap eksis dan mewakili kelompok yang selama ini mendukungnya.  Tetapi melihat hasil perolehan suara yang begitu telak perbedaannya,seharusnya partai politik besar juga mulai berpikir untuk tidak mengambil resiko terlalu besar mengambil Ahok sebagai kader partainya. Mereka tentu saja tidak mau merugi dengan kehilangan suara mayoritas kaum Muslim yang ternyata signifikan berpaling dari Ahok. Untuk parpol kecil atau yang sedang ikut nimbrung dalam dunia politik di Indonesia,seperti PSI mungkin bisa jadi mendapatkan keuntungan bila mengambil atau mendapatkan dukungan dari Ahok,paling tidak tanpa bekerja keras sudah mengantongi suara kaum minoritas yang kesengsem dengan Ahok. Bahkan Jokowi pun seharusnya berpikir 1000x untuk mengambil Ahok sebagai salah satu Menteri nya,sebab isu Ahok akan terus digoreng hingga 2019 nanti,tentu saja ini akan menjadi pertaruhan atau perjudian politik yang mahal bila sampai Jokowi kalah hanya gara-2 Ahok. Atau kondisi politik Indonesia akan semakin memanas,lebih panas dari Pilpres 2014 yang lalu. Namun demikian,bila melihat karakter Jokowi yang suka meledek lawan politiknya,bahkan resiko sebesar apapun dia berani tunjukkan,pilihan menjadikan Ahok bagian dari pemerintahannya bukan hal yang mustahil. Tidak sedikit juga yang memprediksi Jokowi akan menjadikan Ahok sebagai salah satu menterinya dalam waktu dekat ini. Oleh karena itu,politik kembang memang diperlukan untuk mendongkrak Ahok tetap populer.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun