Mohon tunggu...
Tawakkul Shabru
Tawakkul Shabru Mohon Tunggu... Profesional -

Dear Kompasianers, mari bersama wujudkan Indonesia lebih maju! –Exemplary Reader Award, 1993. –West Sumatera Indonesia Tourism Ambassador, 2003.–The originator of Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO). –Founder of Salam Perikanan and Komunitas Cinta Lingkungan. –Italian Government Scholarships Award, 2007.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Duta Wisata Indonesia: Inovasi dan Kewajiban Menciptakan Dampak

21 September 2017   21:09 Diperbarui: 21 September 2017   21:33 3713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya teringat tahun 2004, ketika kunjungan saya sebagai Duta Wisata Indonesia ke Kementerian Pariwisata Malaysia. Dalam pertemuan itu terungkap bahwa pemerintah Malaysia belum mengenal konsep Duta Wisata remaja seperti yang ada di negara kita.

Namun coba lihat sekarang. Para pelajar, Selebritis dan  tokoh terkenalnya sudah diberi tugas oleh pemerintah: menjadi Duta Wisata Malaysia. Baru-baru ini bahkan dengan hanya satu  hari pelatihan,  ribuan supir taksi di Malaysia "disulap" menjadi Duta Wisata.

Mereka berinovasi.

Sebagai ujung tombak pemasaran, tugas utama Duta Wisata itu yaa melakukan promosi wisata. Sesuai dengan  tuntutan zaman,  jika disederhanakan, siapa atau apa saja yang punya kemampuan melakukan  promosi wisata, maka dia bisa menjadi Duta Wisata.

Bulan April tahun 2015 lalu, Godzilla, seekor sci-fi monster setinggi 120 meter dipasangi selempang dan ditunjuk pemerintah Jepang menjadi Duta Wisata kota Tokyo.

Negara kita punya juga, yang kreatif. pada Oktober 2016, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari berbagai provinsi dinobatkan menjadi Duta Wisata kota Sabang.  Dengan program "Duta Wisata Legislator", anggota DPRD kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan mendapatkan pelatihan untuk menjadi Duta Wisata pada 12 Agustus 2017 oleh Kemenpar RI.


Kewajiban Menciptakan Dampak

Dengan tagline  "WonderfulIndonesia" (pasar internasional)  dan "Pesona Indonesia" (pasar domestik)  Kemenpar RI tengah berjuang membangun sepuluh destinasiwisata prioritas, yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Wakatobi, Morotai, dan Labuan Bajo.

Daya saing pariwisata Indonesia diproyeksikan berada di posisi 30 besar dunia pada 2019-2020 dan ini artinya tak berapa lama lagi Indonesia akan menjadi destinasi penting dunia dan sektor pariwisata menjadi industri strategis dan core economy-nya Indonesia.

Pembangunan tak bisa dielakkan lagi bertujuan menciptakan kenyamanan.

Pada akhirnya, kenyamanan adalah sesuatu yang dicari oleh para wisatawan asing dan domestik saat berkunjung ke daerah atau ke negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun