Mohon tunggu...
Syukur Budiardjo
Syukur Budiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Pensiunan Guru Bahasa Indonesia SMP di DKI Jakarta. Alumnus Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Bahasa Indonesia IKIP Jakarta. Dengan suka hati menulis artikel, cerpen, dan puisi di media massa cetak, media online, dan media sosial. Menulis buku kumpulan puisi Mik Kita Mira Zaini dan Lisa yang Menunggu Lelaki Datang (2018) dan buku nonfiksi Strategi Menulis Artikel Ilmiah Populer di Bidang Pendidikan Sebagai Pengembangan Profesi Guru (2018(. Tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Dalam Kereta (1)

7 September 2019   14:03 Diperbarui: 7 September 2019   14:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam kereta
berjuta tangan bergelayutan
berjuta tubuh berhimpitan.

Di dalam kereta
berjuta angan berhamburan
berjuta asa bertebaran.

Di dalam kereta
berjuta mulut berbisik
berjuta canda menggelitik.

Di dalam kereta
berjuta pikiran melayang
berjuta hasrat berdendang.

Di dalam kereta
berjuta rayu membujuk
berjuta syahdu memeluk.

Di dalam kereta
berjuta impian menerawang
berjuta kenangan menghadang.

Di dalam kereta
berjuta janji menebar
berjuta kata mengingkar.

Di dalam kereta
berjuta keluh mengaduh
berjuta tanya merapuh.

Cibinong, 25 Desember 2013

*) Puisi dan foto oleh Syukur Budiardjo, Pensiunan Guru Bahasa Indonesia SMP di DKI Jakarta. Dengan suka hati menulis artikel, cerpen, dan puisi dim

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun