Tapi sejatinya, hidup itu gak gampang lelah. Bila paham sebenarnya kita ini siapa? Dan untuk apa hidup? Kalau semua orang hidup bakal mati. Maka, jangan biarkan hidup "diatur" pengen seperti orang lain. Apalagi hidup yang di-seting hanya untuk kelihatan keren di dunia doing. Apalagi hidup kesannya asal-asalan, hidup yang sembarangan seenak yang dipikirkannya sendiri. Hingga lupa, bahwa manusia itu hidup "dari mana dan mau ke mana?" Dunia itu "jalan" untuk bersiap ke akhirat. Jadi, bila gak mau lelah dalam hidup, kerjakan saja yang diperintah-Nya. Â Jangan sampai "salah jalan" hidup di dunia, apalagi di akhirat nanti?
Buat orang yang gampang lelah, hidup itu kesannya sulit?
Agak aneh sih. Â Kok bisa bilang hidup sulit. Emangnya "sulit" dibandingkan dengan apa? Siapa yang bikin sulit, elo sendiri atau orang lain? Terus, lebih sulit mana antara hidup itu sendiri atau diri elo sendiri?
Â
Pantas saja. Hidup jadi sulit. Karena elo kerjanya mengintip laju orang lain. Atau gemar membandingkan diri dengan yang lain. Gak bisa terima kenyataan, emosi labil, doyan pura-pura, dan jadi pengen bersembunyi dalam kegundahan. Nah kalau begitu, bisa jadi, hidup elo memang sulit. Karena gak apa adanya ...
Hidup elo itu gampang lelah. Karena sulit terima kenyataan. Makin gak realistis dan ego pun maunya "di atas" terus. Jiwa lelah, pikiran leleah. Karena merasa "benar sendiri" sementra semua orang lain salah. Bahkan hebatnya, apa pun di luar diri elo dianggap musuh. Segala rupa mau diurusin, segala rupa mau dikomenin. Lalu, kapan istirahatnya? Pantas gampang lelah.
Siapapun, manusia itu sering lupa.
Bahwa Tuhan itu memberikan hidup, bukan karena kita butuh. Tapi karena banyak orang di sekitar kita yang butuh kita. Maka berbuatlah dan bertindaklah. Hidup itu harus dijalani dengan sungguh-sungguh. Agar cukup bekal sebelum pergi ke akhirat. Mumpung masih dikasih waktu, mumpung masih punya umur. Biar gak menyesal nanti, karena tiada guna.
Jadi, biar hidup gak gampang lelah. Sederhana.
Jadikan dunia untuk mengumpulkan modal, sebelum berangkat ke akhirat. Gak perlu memabndingkan kekurangan diri sendiri dengan kelebihan orang lain. Karena apa yag dimiliki itu sudah pantas ada pada diri kita, sesuai kehendak-Nya. Apa yang kita miliki itu anugerah-Nya, bukan malah jadi beban.
Ketahuilah, sukses hidup di dunia itu sama sekali gak ada artinya bila kahirnya gagal di akhirat. Harta, jabatan, pangkat atau apapun namanya gak berguna kalo gak dijadikan nilai ibadah.... Maka biar gak lelah, jangan sibuk untuk mencari lalu cepat lupa bersyukur. Syukuri saja atas apa yang ada, karena itu semua sudah cukup dan pantas buat kita .... Salam ciamikk #TGS #HidupEloLelah