Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rencanakan Liburan Nanti, Optimalkan Investasi

13 Juli 2018   16:47 Diperbarui: 13 Juli 2018   17:02 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan anak-anak sekolah sebentar lagi berakhir. Libur lebaran usai sudah. 

Liburan adalah momentum saat orang-orang meluangkan waktu yang bebas dari pekerjaan atau persekolahan. Maka, nikmatilah masa-masa liburan. Untuk bepergian, bersenang-senang bersama keluarga atau sahabat. Apapun bentuk liburannya, asal dapat menjadikan kita lebih baik secara psikologis. Hidup di zaman milenial, gak usah terlalu serius. Manfaatkanlah waktu liburan. Selagi bisa selagi mampu. Have a good quality time ...

Tapi berhati-hatilah, karena liburan seringkali berubah jadi keluhan.

Jika liburan untuk bersenang-senang. Maka jangan ada ketika liburan atau seusai liburan, keluhan soal keuangan. Karena liburan memang membutuhkan uang. Liburan butuh budget, butuh dana yang tidak kecil. Apalagi bersama keluarga dan memilih tempat liburan yang jauh. Liburan pasti sangat dekat dan berhubungan dengan uang. Bukan liburan namanya bila tidak menghabiskan uang. Tapi juga bukan liburan bila sesudahnya penuh dengan keluhan.

Liburan, jangan ditunda bila waktunya tiba. Liburan pun jangan disesali bila menghabiskan biaya besar. Karena liburan punya sejuta manfaat, bahkan bertujuan agar kita lebih bahagia dan lebih senang. Lalu, mengapa masih ada yang menyesali liburan karena uangnya habis?Jika liburan adalah bentuk investasi waktu dan kebahagiaan. Jika pilihan tempat liburan adalah investasi pariwisata. Maka kita yang gemar liburan, sudah saatnya pula memiliki "kendaraan" investasi untuk membiayai seluruh rencana liburan kita di waktu mendatang. Biar tidak ada keluhan maka mulailah untuk mempersiapkan liburan di tahun depan. Liburan itu makin asyik bila biayanya bisa disiapkan sejak dini.

Lalu, gimana caranya mempersiapkan dana liburan?

Sederhana saja, jadikan momentum liburan untuk introspeksi diri tentang investasi. Mulai menyisihkan sebagian dana untuk keperluan liburan. Rutin asal konsisten. Investasi sejak dini untuk liburan masa nanti.

Untuk apa investasi? Tentu, agar liburan kita di waktu-waktu mendatang bisa dibiayai dari hasil investasi yang kita pilih, yang kita lakukan. Memulai investasi sekarang untuk biaya liburan tahun depan. Memulai investasi untuk antisipasi kebutuhan finansial di masa depan. Karena hakikat investasi adalah agar terbebas dari masalah keuangan.

Cara sederhana investasi yang bisa dilakukan untuk liburan adalah membeli reksadana.

Karena reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Bukan hanya mudah tapi bisa dilakukan oleh siapa saja. Jumlah uangnya pun tidak harus besar. Asal rutin setiap bulannya. Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit akan menjadi bukit. Itulah reksadana.

Salah satu bentuk reksadana yang dapat dipilih, antara lain berbentuk RDPT (Reksa Dana Pendapatan Terbatas) berupa Surat Berharga Perpetual. Hebatnya, reksadana ini tidak memiliki tanggal jatuh tempo namun memberikan rate 8.25% pa dengan pembayaran kupon setiap 3 bulan. Selain itu, DIRE Ciptadana pun dapat menjadi pilihan dalam memulai dan membiasakan investasi, termasuk untuk membiayai liburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun