Sebaliknya, sekitar tahun 2017 lalu, ada kejadian pendaki dituduh mesum. Di R6 gunung Talang. Jalur Air Batumbuk. Tertuduh dipukuli, ditelanjangi, diraba, nyaris dibakar hidup-hidup, lalu difoto dan sempat di-upload ke media sosial.
Aksi main hakim sendiri demikian tidak dapat dibenarkan, atas alasan apapun. Apa susahnya tertuduh ditangkap dan diserahkan ke tokoh adat atau aparat penegak hukum setempat?!
Uraian di atas sekadar mengambarkan kemungkinan perbedaan perlakuan ranger dan posko pengelola pendakian terhadap isu lain yang tak kalah serius dibandingkan isu maksiat (kesusilaan).
Andai saja gunung menjadi tempat yang aman dan damai dari berbagai perilaku pelanggaran etika pencinta alam, hukum dan moral, maka para peziarah bisa fokus mencintai alam dengan sepenuh hati.(*)
SUTOMO PAGUCI