Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Menoleh Sedikit ke Pasar Nonggeng yang Semakin Maju

27 Mei 2018   11:41 Diperbarui: 27 Mei 2018   19:58 2631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas Pasar Nonggeng - Dok. Susanti Hara

 Di gang yang sehari-hari digunakan anak-anak bermain ini, tersedia berbagai macam kebutuhan pokok, makanan ringan, mainan anak-anak, aksesoris pakaian, dll setiap pasar hadir.

Bahkan, ada juga barang atau makanan di pasar pada umumnya tidak ada, di sini mendadak menjadi ada, misalnya: galendo (ampas kelapa yang diolah menjadi makanan), dan minyak kletik (minyak kelapa yang digodok berwarna putih) yang jarang sekali ditemui di pasar umum, di pasar ini ada penjualnya. Bahkan, ada juga penjual madu yang langsung membawa sarangnya.

Aktivitas penjual di Pasar Nonggeng saat baru buka - Dok. Susanti Hara
Aktivitas penjual di Pasar Nonggeng saat baru buka - Dok. Susanti Hara
Warga di sekitar tampaknya tidak terganggu dengan kehadiran pasar kaget setiap Sabtu. Pada awal kehadirannya, menurut keterangan beberapa penjual, mereka berjualan di tempat ini gratis. Namun sekarang ada retribusi sejumlah tertentu yang dikelola keamanan warga. 

Para penjual tak pernah keberatan, karena setelah mereka berjualan, mereka tetap dapat keuntungan. Selain itu, tempat mereka berjualan bersih kembali karena ada petugas kebersihan yang telah dibayar dari uang retribusi tempat berjualan.

Secara kasatmata, Pasar Nonggeng ini adalah pasar liar yang biasanya sering kita dengar dan saksikan di televisi adanya penertiban berupa pengusiran dari warga atau pemerintah yang mengharuskan adanya ketertiban, dan alasan lainnya.

Uniknya, di gang sempit Mekar Sari, daerah Kiaracondong, di antara hunian penduduk, penjual dan pembeli dapat bertransaksi dengan nyaman. Bahkan, penduduk sekitar pun ikut berjualan secara mendadak. 

Tak pernah sekalipun terdengar ada pembeli atau penjual mengeluh kehilangan uang karena ada copet. Padahal di tempat ini tak dijaga secara khusus.

Tentunya, satu hal yang mungkin sangat membuat siapapun nyaman berbelanja. Meski berdesak-desakan, dan terkadang sulit sekali untuk lewat karena semakin siang pasar ini semakin ramai, di pasar yang buka dari pukul 07.00 WIB hingga sekitar waktu dzuhur ini semua terasa ada dan terasa nyaman.

Dari pasar yang selalu begitu banyak pengunjungnya pada setiap kehadirannya, saya bisa berkaca, kerja sama antara semua pihak menghasilkan kenyamanan, keamanan dan kesatuan yang cukup solid.

Akankah Pasar Nonggeng bertahan dan terus menyejahterakan masyarakat? Atau, akankah pasar ini punah ketika kelak adanya penggusuran dari pihak PJKA? Kita tunggu saja kelanjutannya. Semoga warga bisa sejahtera dan terus nyaman dalam beraktivitas.

Aamiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun