Mohon tunggu...
Sumardianto
Sumardianto Mohon Tunggu... Calon Pegawai Negeri Sipil -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transparan dan Akuntabel, 2 Hal yang Masih Diragukan!

8 Maret 2019   23:58 Diperbarui: 9 Maret 2019   00:30 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan inillah yang kemudian menarik bagi saya dan tentunya bagi sebagian besar orang diluar sana, baik yang sudah pernah mengikuti tahapan seleksi CPNS maupun yang baru akan mencoba mengikuti tahapan seleksi CPNS.

Perlu diketahui, tahapan seleksi CPNS diantaranya adalah pendaftaran -- seleksi administrasi -- seleksi kemampuan dasar (dengan system komputerisasi) -- seleksi kemampuan bidang (beragam dan berbeda setiap instansi) -- integrasi nilai SKB dan SKD -- pemberkasan -- pemanggilan.

Lets We Start!

Transparansi atau keterbukaan, hal ini menjadi sangat penting ditengah kurangnya Trust masyarakat pada setiap proses seleksi CPNS dari tahun ke tahun. Contohnya masih saja ada isu-isu di tengah masyarakat bahwa tanpa memiliki keluarga dekat, mustahil seseorang akan bisa bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara atau kemudian berapa besaran uang yang harus dikeluarkan ketika akan masuk di sebuah instansi.

Hal-hal yang masih menjadi isu ditengah masyarakat diatas, sebaiknya segera dibuang jauh-jauh. Mengapa ? karena tingkat transparansi pada seleksi CPNS yang saya ikuti dan tentu saja seleksi ditahun-tahun berikutnya, sudah sangat sangat transparan, tidak ada lagi yang disembunyikan, disisipkan atau bahkan dititipkan dan tentu saja semua proses di infokan dan dilaporkan secara online.

Pada seleksi administrasi misalnya, bukan lagi hanya nama-nama peserta yang lulus seleksi administrasi saja yang ditampilkan namun juga seluruh nama peserta yang tidak lulus pun ditampilkan dan juga disertai alasannya.

Maju ke tahap selanjutnya seleksi kemampuan dasar, dengan menggunakan sistem komputrisasi yang diberi nama "CAT" setiap peserta seleksi diberikan kemudahan akses hasil seleksinya secara real time setelah mengerjakan tes dan juga bisa melihat hasil seleksi peserta lainnya secara real time yang artinya tidak mungkin akan dengan mudah bisa dimanipulasi. 

Ditahapan berikutnya, yaitu seleksi kemampuan bidang, memang terdapat perbedaan dari masing-masing instansi terkait materi yang akan menjadi bahan seleksi. Namun kemudian setelah tahapan ini masih ada tahapan integrasi nilai Seleksi Kemampuan Dasar dan Seleksi Kemampuan Bidang, Integrasi dilaksanakan oleh instansi terkait besama dengan Badan Kepagawaian Nasional, yang tentu saja akan menampilkan hasil akhir yang transparan dan akuntabel.

SIMPULAN
Dari cerita pengalaman saya diatas, saya ingin menjadikan diri saya sebagai saksi hidup bagaimana proses seleksi CPNS di negeri kita tercinta ini sudah sangat transparan dan akuntabel, tak ada lagi sanak keluarga pejabat yang dititipkan maupun sejumlah uang yang harus dibayarkan. Semua proses dimulai dari pendaftaran sampai dengan pertama kali anda menginjakan kaki di instansi yang kita pilih adalah Gratis.

Peluang bagi kita semua sama besarnya untuk dapat menjadi seorang abdi negara.

 Untuk itu saya mengajak kawan-kawan milenial untuk jangan ragu ketika memutuskan bercita-cita menjadi seorang aparatur sipil negara karena sistem seleksi Transparan dan Akuntabel, karena bagi saya pribadi menjadi seorang Aparatur Sipil Negara bukan lagi tentang mengejar materi semata, namun bagaimana menjadikan pekerjaan ini sebagai ladang pahala bagi modal kita menuju akhirat kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun