Mohon tunggu...
Sulistyawan Dibyo Suwarno
Sulistyawan Dibyo Suwarno Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

citizen jurnalis yang berkantor di rumah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan, Cagub yang Terlalu Biasa

26 September 2016   04:23 Diperbarui: 26 September 2016   06:40 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya mengenal anak muda ini sejak tahun 90-an. Dia waktu itu masih polos ,namun sikap ramah, murah senyum dan kecerdasannya yang saya lihat sejak remaja masih bertahan sampai saat ini. Ibunya kebetulan dosen  IKIP Yogyakarta tempat saya kuliah,  dan saya sering ketemu saat dia beberapa kali menjemput ibunya.

Pada tahun itu, namanya sudah cukup populer di Jogja karena dia termasuk salah satu presenter acara Tanah Merdeka di TVRI. Saya bahkan pernah meliput syutingnya seharian bersama crew TVRI lainnya. 

Sosok Anies Baswedan memang sudah tampak berkharisma sejak masih remaja. Waktu masih bergabung di  SKH Kedaulatan Rakyat, saya beberapa kali menulis  profilnya. 

Kini Anies banyak  " dirasani " karena  dia yang semula sudah menjabat sebagai Mendiknas, rela turun jabatan sebagai  Gubernur. Kok mau2nya, habis menjabat Menteri kok nyalon Gubernur.  Orang yang ngrasani ini pasti akan lebih terheran-heran ketika melihat mantan Walikota seperti Herry Zudianto bersedia menjadi Ketua RW  di kampungnya. Kok mau, habis menjabat Walikota turun jabatan jadi RW ? :p 

Anies juga banyak disayangkan, karena menerima pinangan  Gerindra.  Parpol yang penuh dengan orang-orang lugas dan bicara ceplas-ceplos tanpa basa-basi. Sementara Anies orang yang sangat kalem dan santun.  

Bagaimana tidak ? Saat Pilpres 2014 lalu, secara tanpa tedheng aling-aling Prabowo menyebut istilah Presiden Boneka, Tukang Tipu, Penjual Negara dan lain-lain. Belum lagi Fadli Zon yang suka mengejek pakai puisi, yang bikin  telinga jadi merah padam. Ini kan sangat bertentangan dengan karakter Anies, yang tak suka blak2an dan lebih suka bicara santun. 

Banyak orang khawatir, jangan2 Anies nanti tertular karakter orang2 Gerindra. Padahal, kalau sekedar ketularan suka berpuisi, gak apa2 juga  sih.. Saya bahkan sedang menunggu Jokowi baca puisi atau menyanyi karaoke di jejaring smule.. ;) 

Tahun 2014 lalu,  Anies ini membuat komunitas Relawan Turun Tangan. Saya termasuk salah satu simpatisannya. Maka saya kaget, saat tiba-tiba Anies bergabung dengan Tim Jokowi.  Rupanya, keputusan Anies bergabung dengan Tim Jokowi agar dia dapat meraih jabatan Menteri , karena dia tahu persis Jokowilah yang akan memenangkan pertarungan.  Dan tercapailah apa yang ditargetkannya. Anies berhasil menduduki jabatan Mendiknas meski hanya untuk beberapa saat. 

Yang dilakukan Anies saat memutuskan untuk bergabung dengan Tim Jokowi , dalam ilmu perang disebut strategi putar balik. Mundur dulu kebelakang untuk kemudian menyerang dari sisi lawan. Da strategi ini juga yang sedang dimainkan ketika memutuskan menerima pinangan Gerindra sebagai cagub DKI.

Anies ini orang yang tidak suka hal-hal yang frontal. Dia lebih suka pakai cara yang halus tapi mengenai sasaran. Seperti flosofi orang Jawa : Nglurug Tanpa Bala , Menang Tanpa Ngasorake. Mendatangi  Lawan Tanpa Pasukan Dan Menang Tanpa Membuat Malu Lawan. . 

Jika kemudian Anies rela turun level dari Menteri ke Gubernur, saya yakin dia punya rencana yang lebih jauh dari sekadar untuk meraih jabatan Gubernur. Jadi, jika kemudian dia menerima tawaran Gerindra, maka hal itu sangat logis,karena dua kepentingan bertemu di titik ini. Baginya, parpol apapun tak terlalu penting, tetapi sepanjang  dalam hitungan politisnya rasional, maka peluang itu akan diambilnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun