Mohon tunggu...
Sukmawati Gultom
Sukmawati Gultom Mohon Tunggu... Penulis - Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapat dan ketoklah maka pintu akan dibukakan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

God is Love

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Destinasi Clickers Jelajahi Jakarta Utara

16 Juli 2019   20:44 Diperbarui: 17 Juli 2019   06:35 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba di stasiun Tanjung Priuk, kami melanjutkan dengan menaiki Trans menuju lokasi. Hmmm....agak macet iya... maklum daerah industri. Tak lama akhirnya Trans yang kami tumpangi berhenti dan kami sampai di wilayah Marunda. Naluri pepotoan langsung timbul, cepret sana cepret sini, begitu deh....sambil berjalan kaki menuju kediaman Sipitung.

img-20190716-193740-5d2dd2a6097f367eb95f0e43.jpg
img-20190716-193740-5d2dd2a6097f367eb95f0e43.jpg
Hore.... kami sampai di rumah Sipitung, sebuah rumah panggung bergaya Betawi berdiri tegak didominasi warna cokelat, berada di ujung sebelah timur Jakarta Utara berdekatan dengan pesisir laut dan jauh dari hiruk pikuk Ibu Kota. Selain rumah Sipitung ada banguan lain tepat disebelahnya yang difungsikan untuk toilet juga bangunan Musholat.

img-20190717-062805-5d2e5ea6097f3617ed4c83c4.jpg
img-20190717-062805-5d2e5ea6097f3617ed4c83c4.jpg
Dari pengamatan saya, pengunjung yang datang kala itu tidak terlalu ramai, atau mungkin saja sudah pada kembali ketempat masing masing, maklum kami sampai di lokasi sudah sore hari. Hanya beberapa pasangan muda mudi, sedikit anak anak ditemani orang tuannya bermain dipelataran rumah Sipitung.

Kami rombongan clickers masuk ke dalam rumah Sipitung, layaknya rumah tinggal, memasuki bagian rumah di bagian depan yaitu beranda, begitu masuk saya sempat dikagetkan karena saya melihat ada sebuah patung berdiri tegak berada tepat di sudut ruangan bagian depan, mungkin seperti itulah gambaran Sipitung dengan pakaian serba hitam. Juga lengkap kursi dan mejanya, ditas meja ada beberapa stoples, menurut saya itu adalah makanan ringan yang selalu tersedia di atas meja dan bagi siapa yang datang disambut dengan baik dengan suguhan makanan ringan, jika saya boleh mendiskripsikan, seperti itu.

img-20190716-164723-5d2da2e3097f363e04665932.jpg
img-20190716-164723-5d2da2e3097f363e04665932.jpg
Tampaknya rumah Sipitung memiliki beberapa ruangan, sebelum menemui kamar tidur, ada ruang tamu lengkap dengan kursi meja juga beberapa stoples di atas meja. 

img-20190716-182744-5d2db6f10d823034c56833e2.jpg
img-20190716-182744-5d2db6f10d823034c56833e2.jpg
Menilik kamar tidur Sipitung, tempat tidurnya dipasang kelambu tertata rapi, pun di dalam kamarnya terlihat Lemari yang dilengkapi cermin menghadap ke pintu masuk kamar, jadi begitu kita mentap ke dalam kamar terasa pantulan cerminnya, lagi lagi saya dibuat kaget.

Setelah kamar tidur, masuk lebih jauh lagi ke dalam, disana ada ruang tengah juga ruang makan. 

img-20190716-165243-5d2da35e097f365077455da2.jpg
img-20190716-165243-5d2da35e097f365077455da2.jpg
Selanjunya ada dapur, setelah dapur ada ruang paling belakang cukup luas dan sepertinya itu ruang santai, karena saat berada di ruang belakang terasa sejuk dan tenang.

img-20190716-165108-5d2da3bc097f363a076994a2.jpg
img-20190716-165108-5d2da3bc097f363a076994a2.jpg
img-20190716-165027-5d2da3a20d82306bad5ccdd4.jpg
img-20190716-165027-5d2da3a20d82306bad5ccdd4.jpg
Meninggalkan rumah Sipitung, tak jauh dari sana ada Masjid yang konon masjid tertua di Jakarta yaitu Masjid Al Alam, masjid ini pun menjadi icon kebanggaan warga Cilincing sebagai saksi bergulirnya Zaman. 

img-20190716-193832-5d2dcf62097f366dc52804e2.jpg
img-20190716-193832-5d2dcf62097f366dc52804e2.jpg
Petualangan kami tak sampai disana. Lanjut ke pantai Marunda, tapi dari apa yang saya lihat, akses menuju ke pantai Marunda kurang baik, ini sangat disayangkan, harusnya pantai Marunda dapat menjadi destinasi yang sangat menarik jika saja akses dan sekeliling pantai ditata lebih indah. 

img-20190716-164850-5d2da43a097f363e04665936.jpg
img-20190716-164850-5d2da43a097f363e04665936.jpg
img-20190716-174001-5d2dad7b097f362bb417e922.jpg
img-20190716-174001-5d2dad7b097f362bb417e922.jpg
Saya sempat berbincang bincang dengan penjual makanan yang tinggal tak jauh dari pantai Marunda, menurutnya dulunya pantai Marunda bagus dan menarik juga bersih, tetapi setelah adan penjual kapal di area tersebut, maka pantai semakin tak terurus juga terkena limbah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun