Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berharap Konsisten pada Hobi, Membuat Adzan Maghrib Terasa Cepat Berkumandang

20 Mei 2019   15:34 Diperbarui: 20 Mei 2019   16:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.brilio.net/foto/view/news/

Karena kita bisa meluapkan emosi kita dengan kata-kata, akhirnya setelah kita baca kembali tulisan itu bisa mengontrol emosi kita.  Sebelum tayang kita edit dulu  agar tulisan-tulisan seperti itu, agar pembaca kita tidak terlalu hanyut dengan perasaan yang sedang melanda. Tapi kita merasa plong!.

Perjuangan daku menulis pernah diuji dengan terkena sindrom De Quervian yang melandaku selama 7 bulan lamanya pada tahun 2016. Rasanya tangan dan jari jemari sakit sekali digerakkan untuk menyentuh tust-tust keyboard laptop. Walaupun begitu aku tetep saja menulis walau tidak keseringan. Menurut dokter syaraf yang merawatku waktu itu, sindrom De Quervian yang aku alami berhubungan dengan hobi menulisku, yang harus menggerakkan jari jemari terus menerus di keyboard.

Menyiapkan bahan-bahan yang hendak kita tulis sering memberi pengalaman tersendiri buatku. Misalnya kita harus datang dan terlibat langsung dengan sumber tema, harus mendatangi hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Seru pokoknya.

Dengan menulis pula cakrawala pergaulan kita akan semakin luas, kita tidak melulu berkumpul pada orang-orang yang berstrata sama seperti saat kita sekolah, dan bekerja. Karena teman-teman yang punya hobi menulis bisa datang dari kalangan dan profesi apa saja.

Untuk Ramadan kali ini, setiap sore menjelang berbuka puasa daku sering ngedraf tulisan saja dulu, dan melanjutkannya setelah selesai salat tarawih untuk menulis #samberthr ini (dengan catatan bila ide sudah dapet ). Karena aku juga harus menyiapkan menu berbuka puasa dan terkadang ikut mendengarkan kultum menjelang buka puasa di masjid dekat rumah. 

Kalau ide menulis #samberthr belum muncul juga, apalagi tiba-tiba adzan Maghrib berkumandang yang berarti juga waktu DL sudah semakin berkurang, jadi terasa cepat juga saat adzan Maghrib tiba.

Itulah kegiatanku untuk mengunggu adzan maghrib tiba, maaf bila ada kata-kata yang melompat-lompat tak jelas. Seperti hobiku yang juga tak jelas!

 Kudus, 20 Mei 2019
Salam hangat,
Dinda Pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun