Mohon tunggu...
Sri Maryati
Sri Maryati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mengalirkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

May Day dan Agenda Perlindungan Pekerja Perempuan

1 Mei 2024   11:58 Diperbarui: 2 Mei 2024   14:01 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekerasan terhadap pekerja perempuan ( Gambar KOMPAS/TOTO SIHONO)

Publik sangat prihatin dengan serbuan kerajinan impor dari luar negeri selama ini. Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan mutu dan produktivitas produk kerajinan masih kurang dan belum terpadu dengan pasar. Itulah sebabnya entitas pengrajin semakin berkurang akibat serbuan produk impor.

Melihat tren industri kreatif global, pentingnya menumbuhkan aktivitas produksi kriya yang menghasilkan barang seni dan kerajinan yang mampu mengemas sehingga unggul dari sisi komersialisasi.

Di negeri ini keterlibatan kaum perempuan di dunia usaha, khususnya usaha kecil-menengah, cukup signifikan. Data menyebutkan bahwa lebih dari 30 persen UMKM sebagai milik perempuan.

Pentingnya memperluas lapangan kerja dan menumbuhkan profesi baru yang terkait dengan perempuan. Serta pemberian insentif bagi para perempuan kreatif yang telah berkarya didalam negeri maupun di luar negeri. Juga pentingnya mengenali potensi dan mengubah mindset untuk menjadikan perempuan lebih terampil dan teredukasi di sektor ekonomi kreatif.

Untuk itu, dibutuhkan organisasi swadaya yang mampu menggalakkan pelatihan demi pelatihan. [SRIM]


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun