Mohon tunggu...
Inovasi

Media Baru: Studi Baru di Tengah Kehidupan Media Massa

5 September 2017   15:09 Diperbarui: 5 September 2017   15:16 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jaman sudah maju, artinya banyak juga hal yang mengalami kemajuan. Salah satunya di media. Ada sebutan "media baru" untuk dunia media saat ini. Di bawah ini adalah serangkaian jawaban atas berbagai pertanyaan soal "new media" atau "Media Baru", seperti "Apa itu media baru?" atau "Apa itu new media?".

Ketika kita mempelajari soal media, pasti akan selalu terpikirkan jika media selalu berhubungan dengn komunikasi yang terpisah dari orang dan institusi tertentu. Media bisa berupa media cetak, fotografi, periklanan, penyiaran (radio dan televisi), dan sebagainya. Istilah "media" juga berkaitan dengn budaya dan materi produk di institusi tersebut, contohnya, bentuk yang berbeda dari opera sabun yang mengambil materi dari koran, film, rekaman, dan sebagainya.

Selain produksi, juga belajar soal proses secara keseluruhan, seperti jangkauan distribusi konten, diterima, dan dikonsumsi oleh audiens. Selain itu, bagaimana aturan soal media yang beroperasi dan dikontrol oleh negara dan pasar. Saat ini, media juga telah bertransformasi, contohnya dari segi konten. Tidak melulu berita di televisi dari crew program berita yang ada di perusahaan tersebut, tapi sekarang ada Citizen Journalism yang berasal dari masyarakat non-jurnalis. Kemudian ada controllermedia, di mana audiens ybisa berperan sebagai pengguna dan konsumen sebagai produser. Kemudian, karena semua media juga memiliki sisi ekonomis dalam artian mencari profit artinya ada persaingan di luar sana soal kualitas medianya. Maka dari itu, media kecil sekarang juga ikut berlomba dan berusaha untuk menggeser audiens media yang lama.

Media studies memahami media sebagai institusi sosial yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.

Kata "baru" yang melengkapi "media baru" memiliki arti yang menjurus ke sesuatu yang lebih baik. kata "baru" di sini juga memiliki makna "glamor" dan "menarik". Kata ini berarti sebagai tempat untuk berpikiran yang lebih maju dari sebelumnya

Dalam perjalanannya, media baru memiliki beberapa karakteristik yang beberapa diantaranya mengikuti perkembangan jaman sekarang ini. diantaranya, 1. digital data yang didapatkan adalah data yang berupa suara atau yang lainnya, yang kemudian diubah menggunakan kode atau yang biasa disebut koding, yang selanjutnya diolah oleh kode tersebut, seperti teks tertulis, grafik, dan sebagainya. contohnya, ketika seseorang menggunakan scanner untuk scan data yang berasal dari misalkan foto. Mereka bisa memindahkan data tersebut dalam bentuk digital. 2. Interaktivitas. 

Media baru menekankan pada hal-hal yang lebih aktif sehingga ada interaksi di dalamnya. Contohnya, dewasa ini, masyarakat bisa memberikan kritik dan saran secara langsung. Tidak perlu mengirimkan surat dengan waktu berhari-hari. Hanya dengan keberadaan internet, semua orang bisa mengirimkan apa yang diinginkan. 3. Hipertekstual. Data verbal atau visual yang didapatkan bisa ditautkan satu sama lain sehingga terdapat kesinambungan dan akses yang lebih mudah untuk bisa melihat keduanya.   4. Jaringan. Teori ini memungkinkan untuk memiliki jaringan yang lebih luas dari biasanya. Contohnya adalah dengan banyaknya aplikasi yang diciptakan, masyarakat bisa terhubung satu sama lain. 

Muai dari visual sampai audio, semuanya bisa saling terhubung sehingga jaringannya semakin luas. 5. Virtual. Hal ini biasa disebut sebagai virtual reality atau sesuatu yang sesuai dengan realitas namun tidak nyata dan hanya ada di dunia maya. 6. Simulasi. Teori bagaimana citra kita, komunikasi dan media kita telah merampas peran realitas, dan sejarah bagaimana realitas memudar. (Lister, 2009:56). 

Sumber:

 Lister, Martin et.al. 2009. New Media: A Critical Introduction. Routledge: New York

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun