Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pandangku Kamu

5 Juli 2017   20:10 Diperbarui: 6 Juli 2017   01:49 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
White Birches by Leonid Afremov (deviantart.com)

Dunia ini begitu luas, tapi pandangku begitu sempit
Ufuk membentang di ufuk, yang ku lihat hanya dirimu
Sejauh mata memandang, bayangmu ada disana
Tiada yang lebih indah dari ini, saat merindu

Udara begitu berlimpah, tapi ku bernafas namamu
Detak begitu alami berdenyut, tapi sesak imajimu
Selama pun aku bernafas, terselip dirimu
Sejuknya ku bernafas, dalam kerinduan

Hangat mentari nyamannya, tapi ku ingat pelukmu
Pada sinarnya ada gerakku, tapi langkahku menujumu
Saat mentari bimbing langkahku, ada jejak kita
Harapan untuk bersama, dengan rindu ini

Dingin malam melenakan, tapi kenangan mendekapku
Di sejuknya lamat janji kita, untuk kembali bersama
Kala gelap membuai kantuk, janji ini abadi
Damba dalam doaku, dalam rindu diri

Ujung Rindu

5 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun