Mohon tunggu...
Siti Komariyah
Siti Komariyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendamping sosial "part time social worker"

Perempuan biasa yang sedang belajar mengapresiasikan perasaan dengan bermain kata dan menyusunya menjadi beberapa kalimat berbentuk "tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Satu Alasan untuk Pulang "Ibu"

8 Agustus 2019   06:52 Diperbarui: 8 Agustus 2019   07:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Salah satu pertimbangan terbesar untuk pulang adalah karena ibu dan letak rumah keluarga kami.  Di desa letak rumah keluarga kami, sedikit termarginalkan yaitu berada diatara hamparan lahan perasawahan yang jarang penduduk, meskipun  notabenya berada dipinggir jalan raya utama. 

Akan tetapi ditanah tersebut hanya ada beberapa rumah saja yang ditempati. Misalnya jika ingin bermain ke tetangga sebelah kanan harus melewati satu petak sawah yang lebarnya sekitar tiga meter, dan jika bertamu ketetangga B sebelah kiri harus melewati tiga petak sawah. 

Selain itu, pekerjaan ayah saya yang memekasanya jarang pulang dan adik saya satu-satunya berencana menuntut ilmu di luar kota. jadi saya memilih pulang untuk tidak membiarkan ibu saya hidup sendiri dirumah.

 Bagi saya jika bukan hari ini, lantas kapan lagi kita akan berbakti. selagi orang tua masih ada, selama suaranya masih bisa kita dengar, senyumnya masih bisa kita lihat lantas tidak ada salahnya jika kita menuruti apa yang menjadi inginya.

 Dulu saya dan teman-teman seperjuangan seperantau  selalu berkata bahwa kita pergi untuk berjuang dan pulang untuk berbakti. 

Mungkin inilah saatnya, ketika harus pulang untuk berkati. Pertama yang harus dilakukan adalah berbakti kepada orang tua. Setelah itu berbakti kepada bangsa biar Tuhan yang mengatur. Bukan berati tidak tanpa usaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun