Mohon tunggu...
Anik SitaturRohmah
Anik SitaturRohmah Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Penulis Lepas

Ibu rumah tangga adalah yang utama dan menulis adalah pekerjaan kedua. Menulis apa saja, mulai artikel di koran, media online, blog dan buku. Tema yang disukai adalah parenting dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama FEATURED

Kontroversi Pidana Kebiri, Setuju atau Tidak?

3 September 2019   14:40 Diperbarui: 5 Januari 2021   07:29 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebiri, kebiri kimia. (Shutterstock)

Sosok pengganti tersebut harus mampu memberi contoh, dan menjadi figur panutan. Lalu supaya tak berjarak, harus pula bisa bersikap sebagai kawan, bukan sebagai "atasan". Hal ini untuk menumbuhkan rasa nyaman pada remaja terhadap rumah atau keluarga, dan pada kondisi ini remaja cenderung terkendali.       

Babak Akhir

Apa yang diputuskan pengadilan hanya menunggu waktu untuk dijalankan. Sebagai upaya terakhir agar terhindar dari hukuman kebiri, melalui kuasa hukumnya, Aris berencana mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahmakah Agung (MA). 

PK menjadi upaya hukum satu-satunya mengingat vonis sudah inkrah di tingkat Pengadilan Tinggi Surabaya.

Kini saatnya kita tengok anak-anak kita, jiwa ranum yang butuh sentuhan kasih sayang sempurna dari orang tuanya atau sosok penggantinya. Jika satu remaja ini terlepas dari pengawasan kita, maka kita masih punya kesempatan untuk menyelamatkan ribuan remaja lainnya dari kejahatan serupa. 

Kelak, jika penguatan pendidikan keluarga ini berhasil, maka di masa yang akan datang akan tampil pemuda Indonesia yang berkarakter dan berbudi pekerti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun