Mohon tunggu...
Travel Story

Pilih Mana Klorolas atau Ribosom

25 Agustus 2017   21:31 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:11 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam bagi para pembaca yang membaca artikel saya, pada kesempatan hari ini saya akan membahas tentang struktur sel tumbuhan secara menyeluruh khusus nya bagi bagian sel yakni bagian ribosom dan kloroplas. Saya akan membahas tentang mengenai organel mana yang lebih kuat dalam bertahan dalam lingkungan biasa apakah lebih kuat kloroplas atau lebih kuat ribosom. Kita akan membahas hal tersebut secara rinci dan mendalam serta mendetail tentang materi tersebut. Selamat membaca

Sebelum menuju topik tersebut saya akan menjelas kan apakah sebenar nya sel itu. Jadi sel adalah. Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup baik secara struktural maupun fungsional. Dalam tubuh makhluk hidup sel tidak berkerja sendiri tapi secara berkelompok. Sekelompok sel yang mempunyai fungsi yang sama membentuk jaringan, sekumpulan jaringan akan membentuk organ, sekelompok organ akan membentuk sistem organ dan sekumpulan sistem organ akan membentuk organisme. Organisme  dibedakan menjadi dua tingakatan yaitu organisme unisel dan organisme multiseluler. Dari kesimpulan di atas dapat di definisikan bahwa sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup .

Kata sel pertama kali di kemukakan / di perkenalkan oleh robert hooke dia merupakan ilmuan pertama yang dapat mengembangkan mikroskop pada abad ke 16. Pada saat itu dia mengamati gabus dan tumbuhan lain di miikroskop. Pada tahun 1839 seorang botaniwan Matthias Schleiden dan zoologiwan Theodor Schwann dari jerman mereka membuktikan bahwa sel yang hidup berisi cairan sitoplasma. Dari pembuktian tersebut berkembang menjadi teori  sel yang menyatakan bahwa semua tubuh hewan dan juga tumbuhan terdiri atas sel sel, yaitu unit dasar kehidupan. Rudolph Virchow mengemukakan bahwa sel yang membelah menghasilkan sel lain, jadi sel berasal dari sel lain yang lebih dulu membelah. Ada pula teori teori sel awal yaitu semua organisme tersusun dari sel, sel merupakan unit dasar struktural, fungsional, dan hereditas. Pada tahun 1970 Lynn Marguis menemukan teori sel yang baru dan masih dipakai sampai hari ini dan teori sel tersebut berisi tentang endosimbiosis endo berarti di dalam simbiosis berarti hubungan jadi endosimbiosis memiliki arti hubungan yang berada dan terjadi di dalam sel makhluk hidup

Menurut ukuran dan struktur sel, sel tumbuhan merupakan sel yang paling besar maka sel pertama yang dapat diteliti oleh robert hooke dengan mikroskop nya adalah sel tumbuhan. Setelah sel tumbuhan adalah sel hewan dan yang terkecil adalah sel bakteri. Struktur sel terdiri dari sel prokariotok dan sel eukariotik kedua sel ini dibedakan berdasarkan posisi  DNA di dalam sel. Sebagian besar DNA pada eukariotik terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki nukleus atau inti sel di dalam nya, hanya bakteri dan arkea yang memiliki sel prokariotik sementara mahluk hidup lain yang telah mengalami evolusi atau seleksi alam memiliki sel eukariotik. Dan sel prokariotik sendiri tidak ada membran yang memisahkan DNA dari bagian sel lainnya, dan daerah tempat DNA terkonsentrasi di sitoplasma disebut nukleoid. Kebanyakan prokariotik merupakan organisme uniseluler dengan sel berukuran kecil serta umumnya terdiri dari selubung sel, membran sel, sitoplasma, nukleoid, dan beberapa struktur lain.Hampir semua sel prokariotik memiliki selubung sel di luar membran selnya. \

Jika selubung tersebut mengandung suatu lapisan kaku yang terbuat dari karbohidrat atau kompleks karbohidrat-protein, peptidoglikan, lapisan itu disebut sebagai dinding sel. Kebanyakan bakteri memiliki suatu membran luar yang menutupi lapisan peptidoglikan, dan ada pula bakteri yang memiliki selubung sel dari protein. Sementara itu, kebanyakan selubung sel arkea berbahan protein, walaupun ada juga yang berbahan peptidoglikan. Selubung sel prokariotik mencegah sel pecah akibat tekanan osmotik pada lingkungan yang memiliki konsentrasi lebih rendah daripada isi sel.Sedangkan Tidak seperti prokariotik, sel eukariotik memiliki nukleus. Sitoplasma eukariotik adalah daerah di antara nukleus dan membran sel. Sitoplasma ini terdiri dari medium semicair yang disebut sitosol, yang di dalamnya terdapat organel-organel dengan bentuk dan fungsi terspesialisasi serta sebagian besar tidak dimiliki sel prokariotik. Kebanyakan organel dibatasi oleh satu lapis membran, namun ada pula yang dibatasi oleh dua membran, misalnya nukleus.

Sel memiliki bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma. Berbeda dengan sel hewan sel tumbuhan memiliki dinding sel di sebelah luar membran sel. Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel paling luar yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran ini tersusun dari atas lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein (lipoprotein). Membran sel ber sifat semipermeabel, yang berfungsi mengatur masuk dan keluarnya zat dari sel. Nukleus / inti sel memiliki membran inti. Susunan molekul membran sel yaitu berupa lipoprotein. Pori pada membran inti memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma. 

Di dalam inti sel terdapat nucleolus         ( anak inti sel), berfungsi untuk mensintesis berbagai macam RNA ( asam ribonukleat ) yang digunaka untuk perakitan ribosom ( ribosom berperan penting dalam sintesis protein), Nukleoplasma ( cairan inti), merupakan zat yang tersusun dari protein., dan Butiran Kromatin yang terdapat pada nukleoplasma , tampak jelas pada saat sel tidak membelah. Pada saat ssel membelah, butiran kromatin menebal menjadi struktur seperti benang yang disebut kromosom. Kromosom mengandung DNA (asam deoksiribonukleat) yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.

Sel memiliki banyak bagian bagian dan berbagai kegunaan yang mensuport / menopang kebutuhan dan  kelangsungan hidup sel tersebut. Dibagian ini saya akan menjelaskan secara singkat  tentang isi dan bagian bagian dari sel.

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat di dalam sel, kecuali di dalam inti dan organel sel. Sitoplasma meiliki sifat koloid yakni sitoplasma tidak padat dan tidak cair. Koloid sitoplasma dapat mengalami perubahan dari fase sol ke gel atau sebaliknya. Fase sol jika konsentrasi air rendah. bukan merupakan organel berisi sitoskeleton dan organel berisi koloid, isi struktur sederhana lipid protein gula mineral dll.sitoplasma memiliki fungsi untuk reaksi metabolisme, penyedia bahan baku (kimia) untuk metabolisme, sarana organel tertentu bergerak karna aliran sitoplasma. Sitoplasma ter diri dari organel organel sel berikut

1).RE (Retikulum Endoplama)

Merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop, RE tampak seperti saluran berkelok kelok dan jala yang berongga rongga. Saluran  saluran  tersebut berfungsi membantu gerakan substansi substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya. RE ada  dua yaitu RE kasar dan RE Halus.

RE (Retikulum Endoplama) Kasar

RE Kasar berisi kantong pipih tabung yang menghubungkan dengan membran sel, RE Kasar ditempeli Ribosom sehingga tampak  seperti helaian panjang kertas pasir . Fungsi dari RE Kasar adalah mensintesis protein yang di ekspor protein tersebut kemudian  disimpan dalam membran kecil yang mengandung kantong (vesikula). Vesikula ini di bentuk dari irisan  RE halus yang berhubungandengan RE Kasar. RE kasar memanjang setelah RE kasar tidak ada ribosom, memiliki system endomembran berarti system tersebut menjadi penghubung membrane inti dengan membran sel kemudian keluar dari sel . jadi kesimpulannya Retikulum Endoplasma kasar berfungsi untuk mendukung proses terjadinya sintesis protein dan menyalurkan bahan genetic antara inti sel dengan sitoplasma

RE (Retikulum Endoplama) Halus

Retikulum Endoplasma tidak ditempeli oleh ribosom sehingga tampak seperti helaian panjang kertas pasire. fungsi dari RE Halus adalah untuk mensintesis lemak yang digunakan intra sel melalui steroid, dan berguna untuk regulasi ca dan menghancurkan sel. RE Halus memiliki enzim enzim pada permukaan nya yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen, dan persenyawaan steroid seperti koesterol, gliserida dan hormon.

2). Badan golgi

Badan golgi terdiri dari kantug pipih membran, ada di sisi trans dan cis , vesikel transportasinya (protein) yang dimodifikasi, Badan Golgi  berfungsi untuk menerima protei yang dibuat RE , serta memodifikasi dan membungkus molekul dari RE dan disimpan / dikirim keluar sel. Badan golgi pada sel tumbuhan dapat disebut diktiosom. Badan Golgi dibangun oleh membran yang berbentuk sisterna, tubulus, dan vesikula. Sisterna membentuk pembuluh pembuluh halus (tubulus). Dari tubulus dilepaskan kantong kantong kantong kecil yang berisi bahan bahan yang diperlukan seperti enzim enzim atau pembentuk dinding sel.

3). Ribosom

Ribosom terdapat dalam semua sel yang hidup. Ribosom terdiri dari rRNA (merupakan pelaku sintesis protein) merupakan tempat terjadinya sintesis protein internal , pada saat ribosom melakukan sintesis protein ribosom akan mengelompok dan membentuk kelompol atau poliribosom (polisom). Tipe RNA ada tida yaitu mRNA (berfungsi sebagai messenger ada di nucleus),  rRNA (berada di ribosom), tRNA (berguna sebagai media transfer berada di sitosol).

5). Lisosom

Lisosom berisi enzim hidrolitik (merusak antigen dan bersifat asam), berisi banyak enzim yaitu Nuklease, protase , lipase, amilase dan lain lain. Lisosom berfungsi untuk fagositosis (sel pemakan) , auto lisis(pemrograman kematian sel), dan ekskresi. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh protein

6). Mitokondria

Mitokondria organel penghasil energi dan organel ini ditemukan di sel otot, Mitokondria merupakan membran ganda ber DNA sirkuler . Mitikondria berguna untuk respirasi sel (membakar glkosa dan menghasilkan ATP).

7). Plastida

Plastida adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga macam plastida yaitu kromoplas, leukoplas ,dan kloroplas.

Kromoplas  adalah plastid berwarna yang mengandung pigmen selain klorofil, Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih dan berfungsi untuk menyimpan   amilum, minyak, dan protein             

Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil yaitu tepat berlangsungnya proses fotosintesis. Kloroplas terdiri dar protein, fosfolipid , pigmen hijau dan kuning , DNA, dan RNA.

  Fotosintesis                                            

  Fotosintesis  ada dua yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang ada di tilakoid (membutuhkan cahaya untuk fotolisis air), (penangkapan CO2  untuk digabung dengan H+ menjadi Glukosa), Reaksi gelap ada di stroma (tidak menggunakan cahaya terjadi siang malam). Nukleus dan Nukleolus, mengandung DNA, protein histon, kromatin, kromosom(di nukleoplasma), Nukleus dan Nukleolus berguna  menjadi pembawa gen dan pengendali kerja sel. Sentrisol

8). Vakuola

               Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan yang dibatasi oleh suatu membran atau selaput yaang disebut tonoplas. Vakuola terbentuk dari pelipatan kedalam oleh membran sel. Vakuola berisi : asam organik, asam amino, glukosa, gas garam garam kristal dan alkaloid. Protista milik hewan memiliki vakuola kontraktil atau vakuola berdenyut yang menetap. Vakuola kontraktil berfungsi sebagai osmoregulator yaitu pengaturan nilai osmitik sel atau ekskresi. vakuola non kontraktil atau vakuola makanan berfungsi mencerna makanan dan mengedarkan hasil pencernaan

9). Sentriol

               Sel hewan mikroorganisme, dan tumbuhan tingkat rendah memiiki dua sentriol pada sitoplasma. Sentriol merupakan hasil perkembangan sentrosom, yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan nukleus. Sentriol merupakan kumpulan mikrotubuls yang berperan sebagai kutub kutub pembelahan sel secara mitosis atau meiosis. Dari sentriol memancar benang benang gelondong pembelahan sehingga kromosom akan terjerat pada benang tersebut. Melalui benang gelondong inilah nantinya tiap tiap kromosom berjalan menuju kutub masing masing.      

10). Sitoskeleton

Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atau terdiri dari tiga jenis serabut yakni mikrofilamen, mikrotubul, dan filamen antara. Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri atas protein dan disebut aktin. Mikrotubul adalah rantai protein yang berbentuk spiral dan membentuk tabung berlubang. Filamen antara adalah rantai molekul protein yang berbentuk untaian yang saling melilit.Fungsi fungsi sitoskeleton adalah memberikan kekuatan mekanik pada sel, Menjadi kerangka sel, dan membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain.

Setelah membahas berbagai macam bagian bagian sel yang memiliki fungsi dan kegunaan nya masing masing, serta memahami bagaimana cara kerja bagian bagian yag terdapat di dalam sel tersebut. Pada bagian ini saya akan menjelaskan secara detil dan secara lengkap  tentang manakah yang lebih kuat apakah ribosom atau kah yang lebih kuat kromosom. Menurut kekuatan steruktur dan daya tahan nya kloroplas menurut saya selangkah lebih kuat dan lebih tangguh dari pada ribososm, menurut saya alasannya sederhana karena kloroplas sediri merupakan bagian dari plastid yang merupakan organel, sedangkan ribosom keadaan lingkungannya masih menyatu dengan sel dengan kata lain level nya masih menyatu dengan sel. 

Kloroplas pun dilindungi oleh selaput membran ganda yang di desain untuk melindungi struktur yang berllindung di dalam nya karna struktur yang terdapat di dalam kloroplas merupakan struktur yang kompleks, selain itu sejarah membuktikan bahwa kloroplas lebih kuat karena pernah ditelan oleh sel purba eukariotik namun masih bertahan dan tidak hancur , sedang kan ribosom tidak dilindungi selaput membran ganda karena skala prioritas ribosom lebih kecil dari pada klorplas karna di ribosom hanya merupakan  struktur yang sederhana dan tidak terlalu kompleks.

Jika kita tinjau dari sisi ukuran tentu pemenang nya adalah kloroplas karna kloroplas diketahui memiliki ukuran 2 x 5 mikrometer sedangkan ribosom memiliki ukuran yang relatif lebih kecil jiika dibanding kan dengan kloroplas yakni hanya berdiameter 20 sampai 24 nanometer

Setelah kita meninjau dari segi ukuran kita harus meninjau dari segi fungsi dari dua organel ini, menurut pendapat saya dan yang telah saya ketahui mengenai bab ini  kloroplas dan ribosom memiliki fungsi yang saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain untuk melaksanakan tugas mereka masing masing, klorplas berperan pentong bagi berlangsung nya proses fotosintesis dan akan menghasilkan energi berupa karbohidrat (glukosa), dan energi tersebut akan digunakan oleh nukleus (inti sel) untuk mengirimkan perintah berup kode ke ribosom supaya ribosom dapat melakukan tugas nya yaitu mensintesis protein. Jadi pada hal fungsi mereka seimbang dan saling membutuhkan antar satu sama lain.

Saya semakin mendukung kloroplas karena dia memiliki pertahanan terhadap patogen atau terhadap penyakit yang mampu menyerang nya, kloroplas mampu mengaktifkan dua respon terhadap patogen atau penyakit tersebut, dua respon tersebut adalah respon imun dan juga respon hipersensitif, sehinggajika tanaman tersebut terserang oleh penyakit atau terserang oleh patogen, tanaman tersebut akan membuat daerah yang terserang oleh penyakit atau patogen tersebut  akan dengan sengaja disegel atau di kunci (sistem fotosintesis di dalam sel tersebut juga akan tersegel) oleh tumbuhan tersebut danbeberapa bagian tadi yang tersegel akan mengalami kematian seluruh sistem dalam bagian yang tersegel sehingga patogen atau penyakit yang terdapat dalam bagian bagian yang tersegel tadi tidak dapat keluar dan menyebar, lalu sel sel yang mati tadi akan menghasilkan oksigen yang reaktif dan oksigen reaktif tersebut mampu membunuh patogen yang telah terjebak dalam sel mati yang telah tersegel dan dapat menghentikan perumbuhan patogen atau penyakit yang menginfeksi tumbuhan tersebut.

Lalu, ada 1 sudut pandang lagi yang harus diperhatikan dari kedua organel ini yaitu dari segi usia. Kloroplas memiliki umur yang jauh lebih tua dibandingkan dengan ribosom. Ribosom pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an oleh George Emil Palade meggunakan mikroskop elektron, dan nama ribosom sendiri diusulkan oleh Rihard B Roberts.

Kloroplas sendiri sebenarnya ditemukan pada tahun 1837 yang menemukan adalah Hugo Van Mohl. Dulu masih menggunakan definisi pertama yang digunakan pada tahun 1837 defiisi pertama itu adalah adalah butir klorofil. Kemudian  pada saat tahun 1884 muncul gagasan untuk mengubah nama dari butir klorofil berganti nama menjadi kloroplas gagasan tersebut merupakan dasar usulan dari Eduard Strasburger. Bukti lain juga sempat menujukkan bahwa kloroplas dulu merupakan sel, tapi seperti penjelasan saya tentang kloroplas, kloroplas sendiri pernah ditelan oleh sel purba eukariotik. Anehnya adalah bahwa saat ditelan kloroplas dapat masih bertahan dan tidak hancur  tetapi malah menjadi organel. Kita juga tahu bahwa sel eukariotik sudah jauh lebih lama hidup terlebih dahulu dibandingkan dengan sel hewan atau sel tumbuhan.

Jadi kesimpulannya adalah kloroplas lebuh unggul dan lebih mudah bertahan lama dari pada ribosom, saat di tinjau dari berbagai faktor yang menunjukan keunggulan nya untuk bertahan dari berbagai macam kondisi. Mulai dari kemampuan perlindungan kloroplas yang menggunakan selaput membran ganda , kloroplas yang memiliki ukuran yang lebih besar dari pada ribosom, kloroplas yang memiliki mekanisme fotosintesis yang berhubungan dengan ribosom dalam mensintesis protein melalui perantaraan nukleus, kloroplas memiliki mekanisme untuk mencegah penyebaran patogen dan penyakit melalui dua respon yang saling bekerjasama untuk menghalang penyebaran patogen serta penyebaran penyakit dengan mengorbankan beberapa sel untuk bunuh diri guna membunuh patogen dan penyakit, dari segi usia pun klorplas memiliki usia yang lebih tua dibandingkan dengan usia dari ribosom, dan kloroplas dalam pernyataan tadi pernah di telan oleh sel purba eukariotik dan masih bertahan dan tidak hancur. Jadi saya setuju jika sel kloroplas lebih mudah atau lebuh tangguh dalam bertahan dibandingkan dengan ribosom. Sekian dan juga terimakasih   

Daftar pustaka

Buku biologi erlangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun