Yogyakarta – Dalam rangka menambah wawasan mahasiswa di bidang jurnalisme online, kelas mata kuliah jurnalisme online mengadakan kuliah online pada Jumat (18/03). Dosen pengampu mata kuliah, Yohanes Widodo, mengundang alumni FISIP UAJY, Giras Pasopati untuk membagikan ilmunya kepada adik angkatanya. Giras Pasopati merupakan almuni FISIP UAJY yang pernah aktif di Pers Mahasiswa “PASTI”, Koran Tempo, Bisnis Indonesia, dan kini CNNIndonesia.com.
Kegiatan yang mengusung tema Membeda Jurnalisme Online diadakan di ruang lab komputer FISIP UAJY pada pukul 13.30-16.00. Dalam diskusinya, Giras membagikan informasi mengenai apa itu jurnalisme online dan bagaimana penerapannya dalam media online saat ini. Pengalaman Giras sebagai wartawan di CNNIndonesia.com menjadi salah satu poin penting untuk menambah wawasan peserta kuliah online.
Sekitar 30 mahasiswa hadir dalam kuliah online ini. Kuliah online dibuka dengan perkenalan Giras kepada mahasiswa kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai penerapan jurnalisme online saat ini. Giras menuturkan, saat ini kecepatan menjadi hal yang sangat diutamakan oleh media online. Namun di tempat Giras bekerja yaitu CNN Indonesia, kedalaman berita masih menjadi poin penting dalam pemberitaan. Hal ini dikarenakan sudah banyak media online yang mengutamakan kecepatan daripada kualitas berita itu sendiri. “Saat ini jurnalis dituntun untuk cepat tanggap di setiap situasi atau yang biasa disebut dengan backpack journalist,” terang Giras. Giras menambahkan, backpack journalist saat ini menjadi gaya bekerja yang diusung beberapa media. Kemandirian dan kecepatan seorang jurnalis untuk membagikan berita dari lapangan secara langsung adalah alasan kenapa jurnalis saat ini dituntut untuk menjadi seorang backpack journalist. Diskusi kuliah online diakhiri dengan tanya jawab tiga pertanyaan yang diajukan dari mahasiswa. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah jurnalisme online. “Sharing dengan alumni seperti ini bikin aku bisa lihat dunia kerja di media online secara lebih nyata daripada hanya berlajar secara teori,” terang Kiki, salah satu peserta kuliah online.