Mohon tunggu...
Shabrina S
Shabrina S Mohon Tunggu... -

Suka menulis apalagi menulis di pinggir pantai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mencari Kesenangan di Sela Keruwetan Hidup

2 Juni 2018   11:31 Diperbarui: 2 Juni 2018   11:46 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari ini aku merasa lelah sekali. Tugas kampus yang menumpuk dan tak kunjung berhenti, membuatku berpikir aku tidak akan bisa menikmati akhir pekan kali ini. Aku kembali ke rumah dengan rasa malas. Percuma saja, toh di rumah aku harus segera berurusan dengan laptop dan pekerjaan-pekerjaan dari dosen yang belum selesai. Ingin aku memanjakan diri, namun tiap aku sedang santai, tiap itu pula aku merasa bersalah pada diri sendiri.

Pernahkah kalian mengalami hal seperti tokoh "aku" di atas? Saking sibuknya, hingga lupa bahwa raga kita butuh rekreasi. Gaya hidup yang serba penuh tuntutan ini membuat waktu kita untuk bersenang-senang menjadi kurang. Tapi jika kita punya otak yang kreatif dan imajinasi yang tinggi, saya pikir di sela-sela deadline yang menghantui, kita bisa menemukan sesuatu yang dapat menghibur kita.

Tugas kampus saya tak luput dari bekerja dengan laptop. Sering kali, ketika saya sedang bekerja, laptop yang saya gunakan tiba-tiba tidak merespon, hingga akhirnya saya harus menunggu dalam beberapa waktu. Nah, di saat seperti itulah saya mengandalkan tab saya sebagai teman menunggu betulnya laptop. Dengan tab, saya membuka aplikasi wattpad dan mulai melanjutkan cerita saya yang part nya belum selesai. Karena saya hobi nulis, "kabur" sejenak memainkan aplikasi wattpad membuat hati saya tenang, dan otak saya terasa ringan.

Kemacetan ibukota memang tidak bisa dihindari. Bagaimana tidak? Semua orang mengandalkan kendaraan pribadi (termasuk saya, saya akui hehehe). Banyak yang beralasan bahwa naik kemdaraan pribadi itu lebih aman dan nyaman, saya pun setuju soal keamanan, karena saya perempuan dan orang tua saya selalu ngeri kalau saya harus pakai kendaraan umum sendiri, diberikanlah saya satu unit mobil yang tahun depan genap berusia 10 tahun.

Soal kenyamanan, jujur nih, nyaman banget kalau jalanan sedang lancar jaya, tetapi akan membuat kalian ingin berteriak apabila mobil yang kita kendarai sudah terjebak di kemacetan. Biasanya kalau sudah begitu, apa yang akan saya lakukan untuk menghibur diri? Saya nyetel radio dengan suara bass yang paling jos, lalu saya mulai bernyanyi bersama dengan si penyanyi.

Seperti sebuah karaoke dadakan, karena di mobil saya lebih percaya diri untuk menyanyi dengan suara lantang ketimbang di rumah. Rumah saya pernah didatangi Pak RT akibat saya menyanyikan lagu Adele dengan penuh penghayatan, hingga akhirnya mengganggu para tetangga saya.

Saya ini juga hobi fotografi, tapi nggak punya kamera, yang sekedar kamera mirrorless macam fujifilm pun tak punya. Miris ya? He...he... Bukan begitu, soalnya uang saya belum saya alokasikan untuk membeli kamera. Uang yang saya punya (yang masih minta dari orang tua tentunya) masih saya fokuskan peggunaannya untuk hal-hal yang berhubungan dengan kuliah.

Meskipun begitu, saya tidak berkecil hati. Saya memaksimalkan kamera yang saya punya. Kamera handphone dan kamera tab. Menurut saya, kedua perangkat itu sudah cukup membuat hobi saya berjalan dengan baik.

Bagaimana dengan hasil dan pencahayaannya, bukannya biasanya hasil jepretan kamera ponsel pasti pecah, ya? Hello semua.... Ini 2018, dimana aplikasi-aplikasi fotografi seperti VSCOCAM dan PicsArt dapat dengan mudahnya dimiliki dari Google Play atau AppsStore. Andalkan saja filter-filter dan pengaturan yang ada, voila! Kalian sudah memiliki hasil jepretan yang bagus, yah meskipun saya akui, hasil jepretan sebuah kamera memang lebih jernih.

Nah, ketiga hal di atas itulah adalah hal-hal yang sering saya lakukan saat saya butuh rekreasi. Intinya rekreasi tidak melulu dengan bergi ke Taman Mini atau ke Singapura, rekreasi bisa berupa melakukan sesuatu yang kita suka. Makan pun juga termasuk rekreasi, lho!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun