Kraksaan (04/06/2013), Sore tadi puluhanmanusia memadati halaman Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD. Waluyo jatikraksaan. Bukan untuk demo melainkan untuk mengetahui keadaan dua korban mercon (petasan, RED). “buleh beni keluarga nah, sangkeng tero taoh beih” (saya bukan keluarga nya, saya hanya ingin tau saja, RED) tutur salah satu orang saat ditanya jurnalis warga (JW). Menurut pantauan JW ada sekitar lima puluh orang yang berada dihalaman UGD dan dua puluh orang di ruangan tunggu pasien.
Dua korban tersebut barnama effendi dan deni yang masih remaja, bahkan salah satu diantara mereka berencana melangsungkan tunangan. Kejadian berlangsung di rumah deni desa gebengan kecamatan krejengan. Deni hanya menderita luka bakar kurang dari 50%, sambil di kipasi ibunya deni mengatakan, “ kami iseng-iseng meracik bubuk mercon, ketika meracik salah satu teman kami menyalakan rokok dan akhirnya wwuussstt….. terlihat gelab dan badan terasa perih”.
Dokter soni yang mengani kedua korban tersebut menyampaikan, “ korban tersebut sampai di UGD pada jam 14.00 WIB selisih setengah jam dari kejadian, korban yang parah yaitu bernama effendi menderita luka bakar derajat 2-3 dengan prosentase lebih dari 50%, untuk saat ini yang dapat kami lakukan yaitu memberi resusitasi cairan karena korban luka bakar rentan dehidrasi” Jelasnya. Lanjut dokter tersebut menjelaskan” pasien akan kami kirim ke RSU. Saiful Anwar Malang, karena luka bakar yang luas dan yang paling berbahaya luka bakar diarea wajah bisa menggangu saluran pernafasan” tuturnya. (JW Kab Prob/setiyo)
