Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Lengkapnya Fasilitas Bermain Anak di RPTRA Akasia Tebet

28 Juni 2017   13:10 Diperbarui: 28 Juni 2017   14:06 5261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika mendengar kata 'RPTRA' alias Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, kebanyakan orang langsung menyebut Kalijodo, padahal RPTRA Kalijodo sendiri hanya satu dari sejumlah RPTRA yang sudah dibangun di Jakarta.

Informasinya hingga awal tahun 2017 sudah ada sekitar 180-an RPTRA dimana 71 diantaranya sudah diresmikan gubernur DKI Jakarta saat itu Basuki Tjahaja Purnama.  Dari jumlah tersebut, sebanyak 60-an RPTRA disebut-sebut dibangun menggunakan dana CSR perusahaan swasta.

Nah, salah satu RPTRA yang kelihatannya dibangun menggunakan dana CSR adalah RPTRA Akasia yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan.  Ditilik dari logo-logo yang terpampang, kita bisa menduga bahwa RPTRA Akasia merupakan hasil kerjasama Pemprov DKI dengan Tanoto Foundation.

RPTRA AKASIA TEBET

Berlokasi di Tebet Barat, taman seluas 2.400 meter persegi ini diresmikan pada tanggal 21 Oktober 2016 oleh Basuki Tjahaja Purnama.  Selain RPTRA Akasia, setahu saya ada satu RPTRA lagi yang lokasinya berdekatan, hanya saja sepertinya cenderung lebih pas untuk aktivitas remaja seperti basket, futsal, dll -- beda dengan RPTRA Akasia yang pas banget buat keluarga -- terutama anak-anak.

Memasuki RPTRA, di sisi kiri terdapat area bermain anak-anak yang dilengkapi ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, panjat tebing mini, dll yang saya tidak tahu namanya (mohon dilengkapi bagi Kompasianer yang tahu nama-nama permainan tersebut hehehe).

ramainya rptra -dokpri-
ramainya rptra -dokpri-
aneka permainan anak -dokpri-
aneka permainan anak -dokpri-
Area bermain ini menggunakan pasir sebagai alasnya (sepertinya pasir pantai) dan jadi bahan mainan lagi buat anak-anak seperti membuat istana pasir bahkan ada orangtua yang membawakan mainan truk pengeruk pasir buat anaknya.  Menurut saya, penggunaan pasir membuat area bermain relatif aman bagi anak-anak saat mereka terjatuh misalnya meskipun sebagai orangtua agak kuatir juga, takut ada anak yang bermain lempar-lemparan pasir dan kena mata :(

Puas bermain dan kotor-kotoran, di area bermain ini tersedia keran buat anak mencuci tangan dan kaki.  Keren!

cuci tangan dulu -dokpri-
cuci tangan dulu -dokpri-
Di pusat taman terdapat kolam air mancur berisi berbagai jenis ikan.  Kolam ini dipagari serta dilengkapi tempat duduk melingkar.  Jika kita datang ke sini sore hari, air mancur ini cocok buat bersantai sambil merasakan hangatnya tempat duduk akibat siangnya terkena terik matahari.

Sedikit bergeser, bagi yang merasa tua, RPTRA Akasia menyediakan area refleksi injak batu.  Berbeda dengan area serupa di Taman Tebet Honda, batu-batu di sini benar-benar disusun rapat sehingga membuat saya meringis kesakitan tak tahan sensasi yang ditimbulkannya.

Sakit bangeet!  Beneran.

refleksi injak batu, berani mencoba? -dokpri-
refleksi injak batu, berani mencoba? -dokpri-
Salah satu area favorit pengunjung RPTRA Akasia adalah lapangan olahraga yang letaknya lebih rendah dari taman.  Beberapa kali saya ke RPTRA, area olahraga ini tak pernah sepi, penggunaannya bahkan sampai dijadwal oleh masyarakat sekitar lapangan.  Lapangan ini seringnya digunakan untuk futsal meski pernah digunakan untuk voli dan berlatih drone.  Buat bulutangkis sepertinya juga bisa, tentu saja perlengkapannya bawa sendiri...

BELAJAR MENGENAL TANAMAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun