Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilu 2019 Membuat Trauma Petugas

28 April 2019   20:57 Diperbarui: 28 April 2019   21:22 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Etika, kesehatan dan penghargaan berupa honor yang tidak sesuai kepada petugas hal itu yang saya tangkap dari pelaksanaan Pemilu 2019. Menurut saya terjadinya permasalahan kurangnya perlindungan kepada petugas, juga rekrutmen yang dilakukan tidak dilakukan penyaringan dengan ketat di antaranya melihat latar belakang para petugas apakah netral atau tidak.

Ketidaknetralan, seperti memihak kepada paslon dan partai poltik membuat terjadinya kecurangan. Rekrutmen yang dilakukan setidaknya harus dilakukan jauh-jauh hari, jangan mendekati Pemilu sehingga terkesan asal comot calon petugas.

Pemilu 2019 telah selesai, tapi menyisahkan trauma bagi para petugas. Ada yang meninggal dunia dan lebih 500 orang petugas yang sakit. Diataranya teman saya Dian Firmansyah yang bertugas di salah satu TPS di Sungailiat, kabupaten Bangka menyatakan, tidak akan mau lagi bertugas sebagai petugas di TPS selain tugasnya berat dengan honor yang tidak sesuai juga menyebabkan selama sepekan ia mengalami sakit pinggang. Inilah catatan pasca pemungutan suara Pemilu dari Pulau Bangka.

Rustian Al Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun