Laut-laut telah menepi
Sungai-sungai telah sepi
Hutan-hutanpun sunyi
Setelah Bunyi-bunyi mati
Tak ada lagi perkusi
Tak ada lagi yang bisa ditabuh Â
Hilang setelah subuh
Lelaki membawa pergi
Menjunjung perkusi
Untuk disembunyi
Agar tak lagi dibunyi
Sehingga benar-benar sepi
Tak ada nyanyi
Tak ada lagi tari
Telah menikamnya dengan puisi
Bukan dengan belati
Bukan pula dengan keris sakti
Gendrang tak perlu ditabuh
Perang belum dimulai sudah rusuh
Embun telah kering ketika subuh
Sejukan dengan sepi
Setelah bunyi-bunyi mati
Ketika sesaat lagi meninggalkan pagi
Sepi bukan berarti mati
Sepi menjadi cermin diri
Melalui sepi kan ditemukan ketenangan hati
Sungailiat, 3 April 2019