Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jokowi Gagal Kunjungi Tanjung Pesona, Kecil Harapan Jadi KEK Pariwisata?

14 Maret 2019   09:08 Diperbarui: 14 Maret 2019   09:16 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Tanjung Pesona Sungailiat (dokpri)

Peluang Pemkab Bangka untuk menjadikan pantai disebelah Timur kota Sungailia menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata sangat terbuka. 

Namun ketika Pamerintah Pusat akhir tahun 2018 lalu melalui Menko Perekonomian Darmin Nasution, meminta daerah ini memilih antara Pariwisata dan Pertambangan hingga batas waktu yang diberikan tidak bisa memberikan jawaban pasti sehingga tertundalah kawasan pantai Timur Sungailiat menjadi KEK Pariwisata.

Pemerintah kabupaten Bangka memiliki keinginan kuat bahwa pilihannya adalah pariwisata, namun kawasan pantai Timur Sungailiat merupakan kawasan Izin Usaha Pertambangan milik PT Timah Tbk menjadi kendala. BUMN milik pemerintah itu tidak memberikan  jawaban bersedia melepas kawasan itu untuk tidak ditambang lagi, tapi diberikan kepada pemerintah untuk dijadikan KEK Parwisata. 

Tidak adanya kesepakatan antara Pemda dan pihak PT Timah Tbk membuat tertundanya pembentukan KEK Pariwisata. Pemerintah tidak jadi menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang KEK Pariwisata Pantai Timur Sungailiat.

Pantai Timur Sungailiat merupakan gugusan pantai yang indah dengan hamparan pasir putih, menghadap langsung ke laut Natuna. Harapan untuk segera disetujuinya KEK Pariwisata pantai Timur Sungailiat kembali muncul, setelah adanya  jadwal kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Bangka Belitung, diantaranya akan mengunjungi salah satu objek pariwisata di pantai Timur Sungailiat yakni pantai Tanjung Pesona. Teragendanya kunjungan itu, Jumat (15/3). 

Kembali muncul harapan para pelaku pariwisata yang telah mengembang kawasan pantai Timur Sungailiat bahwa akan tergeraknya Jokowi memandatangani regulasi untuk KEK Pariwisata. 

Harapan itu pupus, setelah agenda itu dibatalkan. Presiden Jokowi hanya berada di Pangkalpinang, Kamis (14/3) dalam rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Sebenarnya permasalah tertundanya menjadikan kawasan pantai Timur Sungailiat sebagai KEK Pariwisata karena belum adanya komitmen dari pemangku kepentingan di daerah ini. 

Selesaikan dulu dengan PT Timah Tbk yang belum mau melepaskan kawasan pantai Timur yang banyyak kandungan timah nya. Kandungan timah yang ada di kawasan itu  dengan nilai kabarnya triliyunan rupiah. 

Pendekan antara keduabelah pihak yankni PT Timah Tbk dan Pemda setempat dapat dilakukan, dengan memberikan pengertian bahwa daerah ini tidak selamanya bergantung dengan timah, yakni pariwisata adalah pilihan masa depan. Jangan sampai alamnya yang indah sudah rusak parah karena penambangan baru diserahkan untuk pengembangan pariwisata. Jadi percuma. 

Kalau sudah ada kesepakatan itu, saya yakni pak Jokowi akan menandatangani Peraturan Pemerintah tentang KEK Pariwisata Patai Timur Sungailiat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun