Baru satu malam bersama. Belum bisa ditapsir itu cinta. Jangan katakan pengertian ketika bulan madu masih terasa. Pernikahan terjadi dari dua perbedaan. Bukan karena kesamaan.
Susah senang. Diterima dengan tenang. Manis pahit. Dirasakan bukan beban yang sulit. Marah sabar. Tak ada dendam selalu terbuka maaf dengan tangan lebar.Â
Jalani jejak pernikahan. Segala dinamika ditemukan. Problematika dilalui dalam kemandirian. Tanpa Campur tangan. Karena itu jangan cepat menapsirkan itu cinta. Setelah dilalui beberapa hari saja.Â
Jalani komitmen ikrar cinta. Biarkan berjalan, tak perlu disebar. Lalui saja bulan madu dengan do'a. Agar rumah tangga tak runtuh karena kecamuk perbedaan yang gemetar.Â
***
Sungailiat, 31 Agustus 2018Â
Rustian Al AnsoriÂ