Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Benarkah Kampanye Akbar Prabowo Dihadiri 1 Juta Orang?

8 April 2019   00:36 Diperbarui: 8 April 2019   19:12 7043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kamapnye akbar di Jakarta, Minggu (7/4/2019). Kampanye akbar yang diawali dengan Solat Subuh berjemaah itu untuk menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandiaga untuk Pemilu 2019. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)

Dari detiknews informasi dari Winarto, Direktur Utama GBK mengungkapkan bahwa kapasitas penonton GBK 78 ribu orang (kursi). Lalu ada lapangan rumput seluas 13.000 M2 dan Track Atletik seluas 5.000 M2. Jadi kita bisa menghitungnya sebagai berikut : 78.000 orang yang duduk ditambah sekian yang berdiri.

Total space untuk berdiri : 13.000 M2 + 5.000 M2 = 18.000 M2. Lalu kita bagi seperti di ruang kelas diatas dimana setiap orang membutuhkan space sebanyak 0,27 M2. Jadi hasilnya adalah 18.000 M2 : 0,27 M2 = 66.666 orang.

Kalau mau dipadatkan lagi dengan asumsi setiap orang hanya butuh space 0,18 M2 maka didapat 100 ribu orang. Jadi di atas kertas jumlah daya tampung berdesak-desakan GBK Senayan adalah sekitar 180 ribu orang.

Apakah angka itu sudah final? Sudah. Meskipun masih ada space berupa gang-gang/ koridor-koridor baik di tribun maupun di lantai dasar, tetapi tidak mungkin bisa menampung lebih dari 2.000 orang. Jadi memang bila dihitung cara demikian GBK Senayan hanya bisa dimasuki maksimal 200 ribu orang.

MANUSIA BUKAN BENDA STATIS SEHINGGA TIDAK BISA DIUKUR SECARA STATIS

Kita semua sudah pernah melihat Rekor-rekor Dunia yang aneh-aneh dipecahkan. Salah satunya adalah memasukan orang sebanyak-banyaknya ke dalam sebuah mobil kecil. Kalau tidak salah untuk rekor mobil sedan Moris (mirip mobilnya Mr. Bean), Rekor Dunianya dapat dimasuki oleh 12 orang kalau tidak salah. Padahal kubikasi ruang dalam dari mobil tersebut hanya sekitar 3 M3.

12 orang gadis remaja bisa masuk sekaligus dalam mobil sedan kecil dengan cara bertumpuk-tumpuk itu adalah fakta.

Tapi bukan berarti 3 M3 selalu bisa dimasuki 12 orang. Tergantung posisi orang-orang di dalamnya. Tidak bisa kita hitung 1 orang akan mengambil space berapa banyak karena posisi mereka saling menumpuk dan saling mengisi ruang kosong.

Kita juga sering melihat penumpang-penumpang Busway yang saling bertumpuk. Kapasitas Busway mungkin hanya 50 kursi/ 50 orang, tetapi kalau dipaksa masuk penumpang berdiri dan berdesak-desakan mungkin jumlah penumpang bisa mencapai 100 orang.

Poinnya di sini adalah menjelaskan bahwa Manusia adalah benda yang bisa bergerak. Manusia bukanlah benda mati atau benda statis sehingga sebenarnya kita tidak bisa menentukan space yang dibutuhkan oleh puluhan ribu manusia yang sedang bergerak.

Contoh lain adalah penumpang di KRL Jabodetabek. Satu rangkaian kereta KRL dengan 8 Gerbong diatas kertas hanya mampu menampung 480 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun