Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dokter Muda Peng Menunda Pernikahannya demi Bekerja di Garda Terdepan, Namun Dia Gugur

23 Februari 2020   09:18 Diperbarui: 23 Februari 2020   09:19 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter muda Peng Yinhua menunda pernikahannya demi bekerja di garda terdepan (tribunnews.com)

Akan tetapi media cetak di sana mengabarkan dokter berusia 29 tahun itu meninggal dunia karena tersebar virus korona tipe baru dari pasien yang akan ditolongnya.

Tak pelak kematian dokter Peng pada Kamis (20/2/2020) pukul 21.50 waktu setempat itu menimbulkan duka yang mendalam pada warganet, dan berharap agar tak ada lagi dokter yang meninggal ketika sedang melaksanakan tugasnya menolong orang yang terpapar virus Covid-19.

Dokter muda Peng sudah merencanakan tanggal pernikahannya, yaitu pada tanggal 1 Pebruari 2020.

Namun Peng terpaksa menunda momen yang paling membahagiakan itu karena dia harus bekerja di garda terdepan untuk berperang melawan virus korona.

Bahkan Peng tidak bisa berkumpul dengan tunangannya selama perayaan Tahun Baru Imlek lalu. Peng adalah seorang dokter perawatan kritis dan paru di Rumah Sakit First People's.

Karena bekerja di garda terdepan memerangi virus Covid-19 itu, bahkan Peng tidak sempat mengirim undangan dan memesan tempat lokasi pernikahannya.

Pada saat menolong para korban Wuhan Coronavirus itulah, Peng positif tertular virus yang berasal pasar hewan di Wuhan itu, yang mengharuskan Peng mendapatkan perawatan di Rumah Sakit pada 25 Januari.

Kondisi Peng semakin parah dan harus masuk ruang ICU, dia dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan pada 30 Januari.

Dan akhirnya, dokter muda itu pun menghembuskan nafas terakhirnya di sana.

Warganet berkomentar, "Seharusnya dia memiliki masa depan yang berharapan baik, saya benar-benar sedih,".

"Dia optimis dan kuat," kata warganet lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun