Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbelenggu Guratan Pilu

19 Juni 2017   06:17 Diperbarui: 19 Juni 2017   08:55 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berapa lagi harus mengulang katamenyadarkan kepengkuhan hatinyatajam lidah tak bertulang berseru lantangbenci, dendam kesumat mengaliri jiwa-jiwa hari demi hari masih tak kumengertiriuh yang menggetarkan seisi semestaterenyuh diri berkisah segurat tanda tanyahinggapun kini jawaban masih terbelenggu siang malam merenungidebur ombak yang menggulungnyagencetan bebatuan menekan keras, dancari kucari tetap saja menemukan kebuntuan Sang Hyang Agungkemana serpihan diluruhkanmenggapai terang untuk hatinya?entah bagaimana caranya membuka, pasrahku Surabaya, 19 Juni 2017 l 06.15 wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun