sebait kata
pada malam
dingin semilir angin
terseduh di cangkir kopi
nikmat hitam
aliri denyut nadi
syaraf-syaraf bergerak
mengolah sendu merindu
duhai kekasih
sepucuk kabar terkirim
berisi tentang diriku, dan
terhujani bayangmu
lantas pun kini
apakah nada terpuisikan
atau sekedar angan bermimpi
yang berujung penatian hampa, entahlah
Surabaya, 20 Agustus 2017 l 21.34 wib
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!