Mohon tunggu...
Rooy John Salamony
Rooy John Salamony Mohon Tunggu... Administrasi - Administratur. Penulis. Triathlete. Pecinta seni.

Saya kompasianer terverifikasi yang membuka blog baru karena lupa kata sandi.

Selanjutnya

Tutup

Atletik Artikel Utama

Semua Orang Bisa Triathlon

25 September 2019   20:28 Diperbarui: 26 September 2019   16:00 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian saya dengan penuh semangat mengayuh sepeda mengejar peserta lain yang telah lebih dulu berada di lintasan sepeda. Sayang, semangat saya hanya memberi energi pada 4 putaran track sepeda. 

Sisa 2 putaran saya lalui dengan perjuangan melawan beratnya kaki yang sudah digerayangi rasa capek. Saya mengakhiri sesi sepeda dengan wajah serasa merah terbakar, meski saya sadar bahwa kulit saya sebenarnya hitam.

Saya diberhentikan petugas pada garis bike dismount dan berlari menuntun sepeda memasuki transition area. Saya meletakan sepeda pada rak sepeda, lalu membuka helm, sarung tangan dan sepatu sepeda untuk selanjutnya mengenakan sepatu lari dan siap untuk menamatkan track lari sejauh 5Km. 

Terus terang, saya menamatkan lomba lari 5Km, 10Km dan 21Km sebelum turun di mini triathlon, tetapi kaki serasa melekat di aspal saat harus menyelesaikan matra lari setelah berenang 400 meter dan bersepeda 21 kilometer. 

Matahari jam 9 pagi terbahak-bahak memandang saya yang terlihat bodoh karena tidak lagi mengenal siapa kawan yang berteriak menyemangati.

Hanya karena alam berbaik hati dan panitia mini triathlon yang ramah menyediakan banyak nutrition station, saya akhirnya mencapai garis finish dan berhak menyandang gelar minion. 


Selanjutnya, seperti biasa, berlari ke tempat photo booth, mencari tulisan triathlon, menganggantungkan medali di leher dan mengabadikan moment indah tak terlupakan itu. Anyone can Tri? Mungkin... tapi tidak semudah diucapkan.

Berproses untuk Menjadi
Apakah saya berhenti sampai di situ? Tidak. Racun yang ditebar para senior dan teman seangkatan menyerang kesadaran secara tidak terduga. Godaan terbesar adalah bahwa minion belum dapat menyebut dirinya triathlete. 

Gelar triathlete baru dapat disandang jika seseorang menamatkan lomba triathlon yang sebenarnya. Kesadaran itu juga yang mendorong saya mendaftar menjadi peserta di Sungailiat Triathlon 2018. 

Keuntungan terbesar bagi saya dan teman-teman adalah bahwa komunitas Triathlon Buddies tidak berhenti pada aktivitas menggelar event.

Para pengurus, pelatih, dan para senior dengan senang hati membimbing para pemula dan mendampingi dalam proses menjadi seorang triathlete. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun