Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Belajar tentang Golput dari Kemenangan Donald Trump

21 Maret 2019   05:30 Diperbarui: 21 Maret 2019   08:21 7961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Donald Trump (Politico.com)

Memaksa
Tidak ada yang bisa memaksa Anda yang memilih untuk tidak memilih atau golput untuk menggunakan hak suara Anda.

Namun apakah Anda tidak menyesal jika penyebar ketakutan Indonesia akan bubar? Orang yang mengkritisi kesenjangan ekonomi namun menguasai lahan yang lebih besar dari Jakarta? Terpilih menjadi pemimpin Indonesia.

Saya sih tidak mau menyesal dan akan menggunakan hak suara saya untuk memilih yang walaupun tidak sempurna namun lebih baik dibandingkan calon satunya yaitu Jokowi-Amin.

Kembali mengutip tulisan Romo Magnis,

 " Kalau Anda menolak Prabowo pilihlah Jokowi, meski Anda kecewa dengan Jokowi. Kalau Anda tak mau Jokowi menjadi presiden lagi lima tahun ke depan, pilih Prabowo, meski ia jauh dari harapan Anda! Dua tokoh inilah yang kini tersedia bagi Indonesia. Sekali lagi kita tak memilih yang terbaik, tetapi mencegah yang terburuk berkuasa. Dalam suatu Demokrasi, kita wajib memberi bagian kita".

Bagi pendukung Jokowi-Amin yang golput, apalagi hanya dengan alasan untuk berlibur. Coba dipikirkan lagi. Menurut survei Litbang Kompas Feb-Maret 2019 selisih dukungan antara Jokowi Amin dan Prabowo Sandi menipis ke 11,8 persen dibandingkan dengan Oktober 2018 yang mencapai 19,9 persen.

Setiap suara akan berharga untuk mendukung Jokowi Amin menjadi pemimpin Indonesia 2019-2024. Perjuangan baru berakhir pada saat kita memberikan suara di TPS.

Salam

Hanya Sekadar Berpikir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun