Namun tak menjadi lisensi broadcaster, TVRI selaku satu-satunya televisi yang menyandang nama Republik Indonesia di belakangnya ini, tetap menyiarkan Asian Games. Â Direktur Program dan Produksi TVRI Â Apni Jaya Putra mengatakan, TVRI didirikan tahun 1962 karena Asian Games.Â
The legacy Asian Games adalah TVRI. "Tahun ini TVRI akan kembali menyiarkan asian games meskipun bukan sebagai right holder atau pemegang hak siar," kata Apni, Â dalam kegiatan menjelang siaran Asian Games yang diselenggarakan TVRI di Hotel Santika, Selasa 14 Agustus 2018.
Bahkan, TVRI di Asian Games 2018 bakal menjadi yang paling sibuk menayangkan "Meskipun bukan right holder broadcaster, TVRI merupakan televisi yang paling sibuk menyosialisasikan karena kami TV Publik. Berbagai acara dilakukan untuk menyambut Asian Games," kata Apni Jaya Putra, Â Direktur Program dan Produksi TVRI Apni Jaya Putra
Meskipun dalam pertandingan perdananya tim Basket Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan, tidak apa. Masih ada kesempatan dalam pertandingan berikutnya. Semangat untuk tetap menonton dan menikmati jalannya pertandingan tetap tinggi. Â Â
Lebih jauh Apni menjelaskan, semuanya tak lepas dari Emtek Grup yang membagi slot tayangan penyiaran Asian Games 2018 karena melihat ada kepentingan bangsa yang lebih besar.
Asian Games 2018 ditayangkan di jaringan televisi yang merupakan grup Emtek seperti SCTV, T Indosiar, OChannel, Nex Media. Selain itu juga menggandeng official broadcaster seperti TVRI, TV One, Metro TV. Jika ingin streaming pun bisa dilakukan di vidio.com.
Lalu kenapa TVRI yang bukan pemegang hak siar mengklaim sebagai yang paling sibuk menayangkan? Jawabnya adalah karena TVRI setiap harinya menayangkan 12 jam untuk siaran Asian Games, mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018. Opening Cermony dan Closing ceremony sudah pasti ditayangkan.Â
Emtek walaupun  pemegang lisensi hanya akan melakukan siaran untuk 4 cabang olahraga saja, yakni bulutangkis, bola voli, sepakbola, dan volly pantai. Sisanya ditayangkan di TVRI. Untuk pertandingan sepak bola dengan peserta non Indonesia juga di TVRI. Â
Sementara TV One hanya akan berkonsentrasi pada cabang akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), sedangkan Metro TV akan melakukan siaran Asian Games 4 jam dalam sehari. Satu hal yang pasti, semua TV dipastikan tidak akan sama program penayangannya.
 Bahkan di TV Pay alias televisi berlangganan pun bisa disaksikan. Satu-satunya yang tidak bisa hanya melalui antena parabola karena harus mengikuti peraturan hukum Olympic Council of Asia (OCA), sebagai bentuk proteksi terhadap penayangan Asian Games.