Mohon tunggu...
Revan Depati
Revan Depati Mohon Tunggu... -

Double Job Lover

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Baru Dua yang "Kerja" untuk DKI

26 April 2017   15:14 Diperbarui: 27 April 2017   00:00 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Berenang di sungai ciliwung, mencari kijing (kerang), buah jamblang, buni, kecapi dll di tepi sungai, adalah pengalaman kecil yang tak terlupakan. Jalan beraspal di gang sekitar rumah sehingga bisa dilalui kendaraan bermotor juga merupakan pengalaman yang tak terlupakan, yah masih banyak lagi pengalaman dari kecil sebagai anak betawi yang tak terlupakan.

Namun, hal itu baru saya rasakan hanya pada dua generasi kepemimpinan yang berbeda. Jarak tahunnya cukup jauh. dan dalam jenjang waktu yang jauh itu, tertata lah kehidupan Jakarta yang semrawut, kacau balau, macet, banjir dan lain-lain.

Di 2 generasi kepemimpinan inilah saya merasa inilah Jakarta, ibukota Indonesia. Sebagai ibukota suatu negara memang seharusnya Jakarta menjadi barometer dan tolok ukur pembangunan di Indonesia. IPM dan standar kelayakan lainnya yang menjadi magnet dan faktor penunjang tingginya urbanisasi ke kota ini, yah, kota yang penuh dengan harapan dan masa depan.

Bapak Ali Sadikin, dengan proyek-proyek pembangunan di Jakarta yang meningkat pesat sehingga menjadi metropolitan, MHT dll terjadi di masa kepemimpinan beliau, Pembangunan dimana-mana, menyerap ribuan tenaga kerja. Ketegasan beliau sangat dikenal pada masa itu, yang membuat Jakarta begitu terhormat. Namun, sepeninggalan beliau? semua berada di luar jalur. 

Harapan itu kembali muncul ketika Bapak Jokowi/Ahok mendapat amanah memimpin Jakarta, mereka berdua berusaha me-normalisasi kembali apa yang sudah di rintis oleh Pak Ali. Namun, ketika semua itu belum 100% dikembalikan ke jalur semula, Jakarta harus mereka ditinggalkan. 

Terima kasih Pak Ali, Pak Jokowi dan pak Ahok, and I said : they are the best

Kemudian harapan muncul dengan terpilihnya 2 calon pemimpin Jakarta, yang memenangi Pilkada 2017 kemarin. Harapan itu kembali terbersit di kening para penduduk Jakarta, mampukah mereka? bisakah mereka menjadi yang ke-3 yang mau bekerja untuk Jakarta.

Semoga itu terjadi, selamat datang Gubernur Jakarta yang baru,,, harapan itu ada

Sekian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun