Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan saat ini tidak bisa kita hindari, segala sesuatunya senantiasa berbasis teknologi dan aplikasi. Dimulai dari pendataan pegawai dan peserta didik melalui aplikasi dapodik, sistem pendidikan profesi guru yang berbasis teknologi dengan sistem LMS, seleksi CPNS/P3K/CGP Â dengan sistem melalui pendaftaran online dan tesnya pun online, PPDB online, Raport Online, penilaian kinerja pun sistem aplikasi dan semuanya saat ini sudah berbasis teknologi dan aplikasi.
Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai seorang pendidik? Menolaknya, Diam saja, acuh tak acuh, atau ikut mengupgrade kemampuan diri agar tidak tertinggal dengan perkembangan dan penggunaan teknologi dan aplikasi tersebut atau menyerahkan semuanya pada mereka yang muda-muda untuk melakukannya.Â
Namun, muncul lagi pertanyaan, apakah yang mudanya mau? Atau yang mudanya pun enggan melakukannya? Atau yang muda menjadi terpaksa melakukannya? Atau yang muda pun malas belajar? Lalu langkah apa yang paling baik yang dapat kita lakukan? Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi semuanya antara lain
1. Kita berusaha mempelajari semuanya secara perlahan
Asal ada kemauan pasti akan ada jalan. Bukankah kita ketahui bahwa bayi yang dilahirkan dimulai dari mereka tidak bisa berjalan, mereka tidak langsung berjalan tetapi merangkak dan pada akhirnya memiliki kemampuan untuk berjalan. Maka kita pun berkewajiban untuk berusaha mengikuti alur yang saat ini berkembang bukan menolaknya, meski pelan mencapai tujuannya tetapi ada kemauan untuk berusaha mencapainya. Â
2. Jangan malu bertanya
Tanyakan apa yang belum kamu pahami kepada mereka yang dianggap mampu dari mulai yang terdekat yaitu personil di sekolah masing-masing. Jika belum memuaskan tanyakan pada komunitas-komunitas yang ada di lingkungan kerja sehingga ditemukan pemecahan masalahnya
3. Membuat komunitas belajar
Dalam satu sekolah pasti ada satu, dua, atau bahkan lebih yang dianggap mampu menjadi tutor sebaya yang dapat membimbing agar dapat menguasai perkembangan teknologi dan aplikasi tersebut sehingga tidak terlalu tertinggal jauh dalam menghadapinya, dan jadikan orang-orang tersebut dalam satu komunitas belajar.
4. Jangan selalu mengandalkan orang lain