Mohon tunggu...
r dhenis
r dhenis Mohon Tunggu... seniman -

Pekerja seni

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Cara Serta Langkah untuk Mengatasi Manajemen Finansial?

18 Agustus 2017   02:52 Diperbarui: 18 Agustus 2017   03:44 4458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana sih cara-cara mengatasi kondisi keuangan kita? Ada beberapa cara mengatasi finansial management kita yang dapat kita ulas bersama.

Permasalahan dalam keuangan kita sebenarnya bukan masalah pendapatan/income perbulan, tetapi permasalahan cara pengelolaan keuangan yang kurang baik. Pada dasarnya solusi untuk memperbaiki finansial management keuangan kita sebenarnya bukan hal yang sulit dilakukan. Pembahasannya bagaimana kita memperbaiki kondisi keuangan kita?

Darimana dan seperti apa kita akan memulai memperbaiki finansial management keuangan kita?Solusi awal yang mesti kita lakukan adalah mengecek kondisi keuangan kita. Kenapa harus mengecek kondisi keuangan kita? Pastinya kita harus mengetahui dahulu kondisi keuangan kita saat ini, apa yang menjadi faktor ketidakstabilan keuangan, apakah hutang piutang/cicilan, apakah investasi kita atau jumlah tabungan dan lainnya.

Ilustrasi : detikinfo.com
Ilustrasi : detikinfo.com
Solusi kedua adalah dengan menyusun anggaran pengeluaran. Pada umumnya semua orang tidak paham cara menggunakan uang dengan bijak. Ketika bekerja lalu menerima gaji kemudian bingung menggunakannya.

Apa yang harus kita dahulukan atau kesampingkan? Harus membagi kemana saja uang kita? Ini yang harus kita mulai benahi dengan membuat anggaran pengeluaran, seperti bayar listrik, belanja bulanan, bayar sekolah anak dll, dengan begitu kita akan mempunyai banyak kelebihan dengan adanya penyusunan anggaran pengeluaran.

Ilustrasi : solusi.org
Ilustrasi : solusi.org
Solusi yang ke tiga dengan meminimalis pengeluaran hutang piutang serta cicilan dll. Jika kita memiliki hutang atau cicilan jangan sampai melebihi batas dari income pendapatan kita. Karena akan berat untuk kita mengaturnya agar dapat menstabilkan keuangan kita.

Ada 2 hal yang harus di pahami tentang hutang.

Yaitu hutang produktif dan hutang konsumtif. Hutang produktif adalah hutang yang bertujuan untuk modal kerja atau investasi. Sedangkan hutang konsumtif adalah hutang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya konsumtif.

Contoh : hutang produktif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Contoh : hutang konsumtif seperti kartu kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Ilustrasi : finansialku.com
Ilustrasi : finansialku.com
Solusi berikut yang ke empat yaitu berinvestasi. Investasi adalah cara yang dapat kita pergunakan untuk menuju tujuan keuangan kita. Banyak sekali pilihan produk investasi yang dapat kita pilih sesuai untuk rencana keuangan kita.
Ilustrasi : bisnis.liputan6.com
Ilustrasi : bisnis.liputan6.com
Solusi yang kelima adalah dengan mengikuti asuransi. Hampir semua orang mungkin masih bingung atau kurang memahami manfaat asuransi. Apakah kita perlu memiliki asuransi? Ya, karena asuransi adalah cara untuk mengcover resiko di luar dugaan kita. Dengan berasuransi berarti kita menempatkan (menaruh) beban resiko kita ke pihak perusahaan asuransi.

Contoh : kita membeli kendaraan lalu kita asuransikan, dengan begitu berarti kita menempatkan beban resiko kendaraan kita kepada pihak asuransi. Apabila kendaraan kita mengalami hal-hal di luar dugaan yang mengakibatkan kerusakan atau kehilangan, pihak asuransi lah yang akan mengcover 100% atas resiko itu.

Ilustrasi : finansialku.com
Ilustrasi : finansialku.com
Solusi yang ke enam adalah menyisipkan tabungan di bank yang di jamin oleh LPS. LPS (Lembaga Penjamin Simpenan) adalah suatu lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di indonesia, dimana tabungan itu dapat digunakan setiap saat terutama kondisi darurat, bisa di sebut (dana darurat). 

Seperti halnya musibah, kecelakaan dll. Hampir seluruh orang ketika musibah menimpa mereka, hal yang mereka lakukan adalah pinjaman ke tetangga/teman dll. Yang harusnya bisa di atasi dengan tabungan atau (dana darurat) yang mereka miliki.

Ilustrasi : twitter.com
Ilustrasi : twitter.com
Langkah dan solusi terakhir adalah belajar berkomitment dan membuang kebiasaan buruk yang menyangkut gaya hidup. Dengan berkomitment untuk kita tetap dalam mengatur keuangan serta minimal mengurangi kebiasaan buruk hingga dapat menghilangkannya akan mampu memperbaiki sistem keuangan kita agar jauh lebih baik.
Ilustrasi : menjadi-terbaik.com
Ilustrasi : menjadi-terbaik.com
Dengan pembahasan di atas, masih banyak cara memperbaiki kondisi finansial management kita. Sebenarnya mudah, dimulai dengan membuat anggaran, minimalis hutang dan cicilan, berinvestasi, memiliki asuransi, tabungan atau (dana darurat) serta berkomitment dan menghilangkan kebiasaan buruk dari gaya hidup. Hal yang perlu di garis bawahi, dengan kita memiliki pengaturan kondisi keuangan kita dapat mewujudkan tujuan apa yang ingin di capai.

Salam sukses..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun